Hal yang paling saya tidak sukai di hari minggu adalah jika ada pertandingan tinju, karena jika ada pertandingan tinju, bapak pasti akan memilih untuk menonton pertandingan tinju, dan tidak akan membiarkan saya menonton televisi. Saat saya dewasa seperti sekarang, saya masih sukar untuk memahami bagian mana dari pertandingan tinju yang seru, menurut saya perkelahian dalam cerita anime lebih seru dari pertandingan tinju.
Selain pertandingan tinju, Â hal yang lain yang bisa membuat saya tidak menonton telvevisi adalah, adanya kegiatan ektraskurikuler dari sekolah, yang membuat saya terpaksa berangkat ke sekolah di hari minggu.
Dulu youtube belum dikenal, tidak ada siaran ulang dari program televisi yang diatyangkan, jadi saat sudah tertinggal satu episode, maka kita tidak bisa menonton episode tersebut, dan tidak akan tahu cerita dari progrmatelevisi tersebut secara lengkap, yang bisa diandalkan hanyalah cerita dari kawan yang menonton program televisi tersebut.
Televisi Juga Punya Dampak Negatif.Â
Sebenarnya dari dulu anak anak sudah tak bisa lepas dari gadget, jika dulu gadgetnya adalah  televisi maka sekarang adalah smartphone, keduanya juga sama sama punya dampak negatif, kata siapa nonton televisi terus tidak merusak mata, dulu sebelum banyak main gadget mata saya juga minus karena keseringan nonton televisi dan membaca komik.
Tapi memang tantangannya semakin hari semakin besar, jika dulu program televisi masih bisa terkontrol dan terpantau oleh orang tua, maka sekarang dengan akses internet melalui gadget dengan  begitu mudah, anak bisa dengan mudah mengakses hal yang belum saatnya dia konsumsi lebih cepat. Â
Saat ini media televisi adalah media yang paling mudah diakses, dan salah satu cara termudah untuk membatasi tontonan anak, apalagi di masa liburan corona seperti sekarang, dimana sekolah diliburkan sementara supaya virus corona tidak semakin menyebar luas
Baca : Liburan Corona Semoga Segera Berakhir
Dulu nyantai dengan nonton film di rumah yang ada di televisi sangat menyenangkan. Tapi dengan program televisi seperti sekarang yang kurang ramah anak nampaknya anak anak akan memilih menonton di media lain.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H