Mohon tunggu...
Yudi Rahardjo
Yudi Rahardjo Mohon Tunggu... Sales - Engineer, Marketer and Story Teller

Movie Enthusiast KOMIK 2020 | Menulis seputar Worklife, Movie and Hobby

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Menjadi PNS Itu "Kutukan"

20 November 2019   22:42 Diperbarui: 20 November 2019   22:46 96
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
PNS, Sources : bkpsdm.serangkab.go.id

Kuliah di Yogyakarta ini adalah titik balik saya, pandangan mata saya terbuka, ada banyak profesi selain PNS yang bisa membuat hidup juga sejahtera, ada banyak perusahaan swasta yang mau menggaji karyawannya dengan gaji yang jumlahnya berkali kali lipat daripada gaji ayah saya sebagai PNS.

Profesi freelance juga ternyata menarik, kita tidak perlu bekerja sepanjang waktu dengan seragam dan waktu yang ditentukan, bisa suatu waktu bekerja, bisa juga suatu waktu bersantai dan berlibur dan menikmati waktu luang. 

Selain itu profesi sebagai wiraswasta juga sangat menarik perhatian saya, kita menjadi bos untuk diri kita sendiri, tanpa perlu ada yang mengatur. Meskipun resiko untuk merugi dan bangkrut tentu saja akan selalu ada, tapi itulah kehidupan, tidak semuanya bisa berjalan lancar.

Saat ini saya adalah seorang freelance,  meskipun   saya  bekerja di salah satu BUMN, tapi statusnya hanyalah  karyawan kontrak yang masa kontraknya akan berakhir tidak lama lagi, saya lebih menyukai menyebut diri saya sebagai freelance dalam bidang menulis, karena saya lebih suka menulis review tentang suatu tempat atau mengikuti lomba kepenulisan. 

Penutup

Saat ini saya belum memiliki pekerjaan yang tetap, itulah kenapa kedua orangtua saya sangat menginginkan saya untuk menjadi PNS, memang tidak ada paksaan, tapi hamper tiap hari ditanyai seperti itu, tentu sama saja dengan paksaan yang diperhalus.

Pada akhirnya saya tetap mendaftar, tapi saya tidak berharap banyak,jika memang nasib saya harus menjadi PNS, saya akan terima,tapi kesenangan saya untuk menulis tidak akan berhenti.  

Jika nantinya tidak lolos, hidup harus terus berlanjut, saya tetap menjadi penulis freelance serta akan mencari pekerjaan lain. Saya juga akan membuktikan kepada keluarga saya, jika tanpa menjadi PNS, saya mampu untuk hidup sejahtera.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun