Lemah lunglai semua otot-otot tubuhku. Limbung. Kakiku tidak lagi kuat menapak di lantai. Jiwaku seperti terbang dibawa badai, pontang-panting bagai layang-layang putus tali. Bagai daun kering terkoyak oleh angin, dan jatuh di sungai terbawa arus ke samudera raya. Handphoneku terjatuh, tapi aku sudah tidak punya rasa sekalipun harganya berjuta-juta. Aku tidak tahu harus apa. Saat itu yang ku ingin hanya satu, Â ada di depanku terhampar air terjun yang tinggi, atau jurang terjal yang curam, atau berada di kabin pesawat kecil berbaling-baling di langit kelam. Dan, di situ aku berada di puncaknya, di ujung jurang atau di pintu pesawat...dan terjun bebas.
***
Yogyakarta, 9 Juni 2020
(Catatan: Stalking adalah istilah untuk aktivitas seseorang menelusuri sedalam-dalam dan sebanyak-banyaknya isi akun media sosial orang lain, secara sembunyi-sembunyi, tanpa diketahui oleh orang lain tersebut. Aktivitas pencarian informasi ini dilakukan dengan menggunakan smartphone)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H