Secara statistik, Inter tidak begitu menguasai pertandingan dengan penguasaan bola 48% berbanding dengan Juventus yang lebih menguasai bola sebanyak 52%.Â
Namun, soal tendangan ke arah gawang, Inter unggul 11 kali dan tim lawan 10 kali. Pada akhirnya, Juventus keluar sebagai pemenang dengan memanfaatkan kesalahan para pemain Inter dan efektif memanfaatkan peluang yang ada.
Meski begitu, seperti biasa yang sering penulis baca ketika Inter mengalami kekalahan Conte seperti membela diri, kali ini ia menilai bahwa timnya tampil lebih baik dibandingkan Juventus sepanjang pertandingan.
"Penampilan kami sangat bagus, hasilnya saja yang buruk. Kami hampir saja mengalahkan Juventus. Ini sungguh mengecewakan karena kami sungguh layak mendapatkan hasil lebih baik dengan penampilan seperti ini," katanya usai laga seperti dikutip dari laman Football Italia
Hasil ini membuat rekor Inter Milan tercoreng, sebelumnya mereka memiliki rekor tak terkalahkan dalam enam laga secara beruntun di semua ajang kompetisi.
Pada pertemuan kedua nanti di Turin pada 10 Februari mendatang, Bastoni dkk harus bisa meraih kemenangan tanpa kebobolan atau minimal selisih dua gol. Sedangkan Juventus hanya perlu menahan imbang saja, untuk lolos ke babak final Coppa Italia.
Berat? Tentu saja. Karena tentunya tidak akan mudah diraih, pasalnya Juventus merupakan sebuah tim yang kuat. Conte tentunya mesti mikir keras agar skuadnya bisa moncer pada laga leg kedua nanti.***
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H