Mohon tunggu...
Yudi Kurniadi
Yudi Kurniadi Mohon Tunggu... Freelancer - Pekerja

Pekerja konstruksi dan penikmat sepakbola yang lagi suka menulis. Here We Go!

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Pindah ke Liga China Menjadi "Juru Selamat" Karier Tujuh Pemain ini, Kok Bisa?

12 April 2020   06:04 Diperbarui: 12 April 2020   11:05 313
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Ke: Hebei China Fortune

Biaya:  5,10 juta poundsterling

Musim suram kala berkiprah di Premier League bersama QPR, Stephane Mbia kembali membayanginya kala kepindahannya ke Sevilla. Meski di klub asal Spanyol itu ia mampu memenangi gelar Europa League.

Namun, tak lama setelah keberhasilan itu, pemain internasional Kamerun itu memilih untuk bergabung dengan klub Turki, Trabzonspor. Namun langkahnya tesebut bukanlah yang terbaik, ia malah semakin tenggelam di kompetisi benua Eropa.

Usai berpindah-pindah klub, pada akhirnya Mbia pindah ke Cina dan nama besarnya sebagai bek tangguh kembali mewangi dan dihormati. Meski sempat kembali ke Eropa bersama klub asal Perancis, Toulouse, ia kembali ke Cina untuk bergabung bersama Wuhan Zall dan sekarang ke Shanghai Shenhua.

6. Dario Conca
Dari: Fluminense

Ke: Guangzhou Evergrande

Biaya:  7 juta poundsterling

Seorang playmaker asal Argentina yang sangat berbakat dan namanya mulai meroket kala berkarir di Brasil dengan seragam Fluminense, Dario Conca. Ia kemudian menjadi bahan pembicaraan saat memutuskan menerima pinangan Guangzhou Evergrande pada 2011 silam saat usianya menginjak 28 tahun.

Kecemerlangan Conca di sepakbola Amerika Selatan tak berbanding lurus dengan kiprahnya di Timnas Argentina, namanya tak pernah masuk skuad Albiceleste.

Meskipun begitu, Conca malah menjadi perintis bagi para pemain Amerika Selatan untuk berkarir di Asia, ia bahkan membawa klubnya Evergrande meraih banyak prestasi. Usai berkiprah di China kemudian ia pindah ke kompetisi sepakbola Amerika Serikat (MLS) bersama Austin Bold, sebelum menyatakan pensiun pada 2019 lalu.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun