Mohon tunggu...
Yudi Kita
Yudi Kita Mohon Tunggu... Wiraswasta - My life is a journey

Menulis adalah jalan cerita hidup untuk mengabadikan pikiran, pengalaman dan gagasan

Selanjutnya

Tutup

Politik

Manakah Walikota Pilihan Warga Banda Aceh Periode 2019-2022 ?

8 November 2015   16:16 Diperbarui: 8 November 2015   16:25 466
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Yang saya pahami ialah, sejak ia menjadi Wakil Walikota sampai saat ini ia telah menjadi Walikota, Illiza adalah sebagai sosok yang sangat tegas dan tidak berkompromi terhadap hal hal yang bertentangan dengan syariat, serta ia juga menjadi Wakil Walikota maupun Walikota yang paling konsen menerapkan syariat Islam dibandingkan Walikota/Bupati lainnya di Aceh. Itu terbukti dengan masih berjalannya aktivitas Dinas Syariat Islam dibandingkan dengan kabupaten/kota lainnya di Aceh.

**

Siapa Teuku Irwan Djohan..?

Bagi kalangan anak muda Kota Banda Aceh, nama Irwan Djohan tidaklah menjadi asing lagi, sang politisi muda ini dikenal sangat santun dan bijak dalam setiap ucapannya, sang politisi yang aktif dalam berbagai media social ini memang dikenal sebagai sosok paling dekat dengan anak muda kota. Ia masih saja aktif di media social sampai hari ini meski telah menyandang status sebagai Wakil Ketua DPR Aceh. Kedekatannya dengan anak muda jelas terlihat jika kita bertandang kekantornya di DPR Aceh, selalu saja hampir setiap hari ia menerima tamu dari kalangan anak muda dengan berbagai komunitas untuk curhat kepadanya sebagai wakil rakyat terhadap berbagai problem social masyarakat yang sedang dan akan anak muda hadapi. Bagi anak muda, Irwan Djohan sebagai inspirator mereka, apalagi berbagai aktivitas anak muda selalu saja didukung dan disupport oleh wakil rakyat tersebut

Nama Irwan Djohan mulai muncul sejak ia bertarung memperebutkan kursi Walikota pada tahun 2012 silam, dimana saat itu hanyalah pasangan mereka yang menggunakan mesin (tim sukses) anak muda dari berbagai komunitas. Sehingga nama Irwan Djohan melambung tinggi saat itu dan mampu meraih 15,39% suara. Posisi ketiga yang ia dapatkan merupakan posisi yang amat tinggi pada saat itu, mengingat nama Irwan Djohan saat itu belum lah dikenal didalam kalangan warga kota.

Irwan Djohan adalah Putra kedua dari Alm. Mayor Jenderal H. Teuku Djohan dan Hj. Cut Ubit. Almarhum ayahnya pernah menjabat beberapa jabatan penting di Aceh, seperti Kepala Staf Kodam (Kasdam) Iskandar Muda, Wakil Gubernur Aceh, dan Ketua DPR Aceh, hingga anggota MPR-RI mewakili Aceh. Pria lulusan Teknik Arsitektur dari Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Surabaya ini adalah juga berprofesi sebagai pengusaha media.

Caranya berpolitik dimulai dari pencalonan Walikota 2012 silam, hingga ia menjadi Wakil Ketua DPR Aceh hingga saat ini tidak ada yang berubah darinya, ia masih saja sebagai sosok yang dekat dengan kalangan anak muda dan aktif dalam berbagai media social, juga inspirator bagi kalangan anak muda.

Kehadiran Irwan Djohan dalam pertarungan pemilihan Walikota pada tahun 2017 nantinya akan menarik perhatian berbagai kalangan, terutama anak muda dan juga warga kota yang jenuh terhadap kepemimpinan Walikota sekarang. Sosok Irwan Djohan diperkirakan akan menjadi saingan paling berat bagi kedua calon yang saya sebutkan disini untuk memenangkan kursi Walikota tersebut

Namun kelemahan dari sosok Irwan Djohan ini adalah, ia tidak memiliki basis akar rumput, sehingga jika Irwan Djohan tidak memperlebar komunikasi politiknya, terutama dengan tokoh masyarakat gampong dan tokoh agama, akan sulit kembali mengalahkan Illiza dan Aminullah pada pilkada 2017 mendatang. Mengingat Illiza dan Aminullah sampai saat ini masih memiliki basis yang pasti dan mampu memenangkan pilkada 2017.

**

Siapa Aminullah Usman..?

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun