Mohon tunggu...
yudi hermawanto
yudi hermawanto Mohon Tunggu... Guru - Guru

Pecinta buku, belajar sedikit menulis, dan suka film fiksi

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Artikel Utama

Penegakan Disiplin Menuju Sekolah Ramah Anak

26 Agustus 2022   15:24 Diperbarui: 28 Agustus 2022   07:45 645
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sebagai sebuah bentuk perasaan bertanggung jawab kepada sebuah komunitas. Berbeda dengan hukuman yang berfokus pada perilaku negatif, merupakan pemaksaan untuk mengubah perilaku agar melakukan sesuatu yang diwajibkan. 

Disiplin diberikan dengan penuh kesungguhan dan kasih sayang. Sebaliknya, hukuman dilakukan dengan tegas, dan cenderung keras. Dalam disiplin apabila tidak bisa dicapai, masih ada pemaafan,namun tidak dengan hukuman meskipun keduanya berprinsip sebagai sebuah tindakan korektif. 

Dan yang lebih penting, disiplin dapat membantu mengembangkan dan meningkatkan hati nurani pelaku dalam mengontrol tingkah lakunya (Blachfod dan Mani, 2015). Sehingga pendekatan disiplin tidak boleh berdasarkan threats of violence (Zaini dalam Reni, Endang, dan Dasim, 2017)

Mengubah pandangan bahwa penghukuman adalah sebuah tindakan pendisiplinan bukanlah pekerjaan mudah. Dalih mendisiplinkan sebagai bentuk pemberian hukuman agar siswa berubah tingkah lakunya seringkali dipergunakan. Sehingga sering ditemukan tindak kekerasan yang berujung perbuatan yang menyakitkan.

Penegakan disiplin semata-mata merupakan upaya sadar agar tercipta keteraturan dan, ini yang utama, menumbuhkan karakter bertanggung jawab dan konsisten.

Keteladanan

Secara konseptual ada faktor-faktor yang memengaruhi disiplin, kesadaran, pengikut, dan teladan. Terdapat keterkaitan yang erat antara anggota komunitas dan penegak disiplin, yakni adanya keteladanan berupa contoh yang ditunjukkan oleh seorang pemimpin sebagai sosok yang akan dijadikan dasar perilaku. 

Sosok tersebut wajib melaksanakan kesepakatan itu dengan benar dan bisa dibuktikan dalam perilaku sehari-hari. Adanya kesadaran untuk mengikuti perilaku tanpa adanya paksaan inilah yang akan membuat siswa mematuhi kesepakatan itu. 

Perintah yang jelas dan spesifik serta mudah dimengerti juga merupakan contoh pelaksanaan disiplin. Sederhananya, perintah yang dituangkan dalam setiap aturan dan tata tertib tertulis berlaku bagi semuanya. 

Jika saat istirahat telah usai, maka siswa harus segera masuk kelas, yang kemudian segera disusul gurunya. Demikian pula bagi gurunya, ia harus segera ke kelas, bukan malah melakukan kegiatan lain, yang sebetulnya bisa dilakukan saat istirahat tadi. Larangan terlambat masuk sekolah, berlaku juga untuk guru.

Konsekuensi

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun