Aku mengetuk pintu kamar 213 di hotel bintang 4 yang menjadi tempay menginap pria bernama Dedi yang telah booking aku.Â
"Masuk."suara dari dalam kamar yang lampunya sudah dipadamkan sebagian sehingga suasana agak remang-remang.Â
Pintu tidak dikunci dan aku masuk tanpa ragu.
"Eli yaa?"tanya pria itu. Di atas ranjang sudah berbaring pria yang sepertinya aku kenal dan benar, dia adalah Dedi mantan suamiku dulu. Tapi rupanya dia tidak mengenali aku dengan penampilan baruku.
"Iya mas. Langsung saja ya." jawabku.
Malam itu, mantan suamiku benar-benar tidak mengenali aku. Tenaganya juga lemah tak seperti dulu. Begitu selesai langsung tertidur. Biasanya akupun langsung pulang, tapi kali ini tidak, aku cari ponselnya selagi dia tertidur, dan ketemu. Di kontak ponselnya ada nama istri barunya. Aku lalu keluar kamar, sambil menelpon istri barunya.
"Halo mas Dedi dimana?" terdengar suara istrinya di ujung telepon.
"Mas Dedi, lagi tertidur pulas, setelah puas bermain seks sama aku." aku jawab singkat lalu kututup ponselnya, kumatikan dan kemudian aku kembalikan lagi ke saku baju seperti sediakala.
Aku pun tersenyum puas.
Pulang.Â
***