8. Pengambilan keputusan sebagai pemimpin pembelajaran dapat mempengaruhi kehidupan atau masa depan murid-muridnya
Masa depan anak didik akan tercipta dari tangan pendidik yang peduli, kreatif dan inovatif. Maju dan mundurnya suatu generasi akan tergantung dari pendidik yang selalu memusatkan pikiran, energy dan langkahnya untuk kemajuan peserta didik. Peserta didik itu unik, memiliki karakter yang berbeda-beda. Peserta didik membawa keanekaragaman potensi yang tidak sama satu dengan yang lainnya. Perbedaan yang ada pada peserta didik memunculkan permasalahan yang berbeda-beda pula.Â
Di sanalah peran Pendidik harus belajar mampu menuntun anak untuk menyelesaikan setiap permasalahan yang ada mereka salah satunya dengan proses coaching, menetukan suatu keputusan jitu untuk melejitkan potensi mereka untuk berkembang dan hidup sesuai dengan kodratnya masing-masing.Â
Keputusan yang diambil pendidik sebagai pemimpin pembelajaran dalam menyelesaikan permasalahan peserta didik akan menentukan langkah hidup mereka selanjutnya jika tepat akan lebih menjadikan mereka menjadi pribadi-pribadi yang tangguh, matang dan dewasa.Â
Jika kurang atau tidak tepat pendidik sebagai pemimpin pembelajaran mampu meminimalisir kemungkinan negative atau resiko dari ketidaktepatan keputusan tersebut, sehingga anak didik pun akan tetap tumbuh sebagai insan yang rasionalble, cermat dan teliti dalam mengambil keputusan tatkala dihadapkan dengan persoalan yang mendera mereka.
9. Simpulan pembelajaran modul 3.1 dan keterkaitannya dengan modul-modul sebelumnya
Pengambilan keputusan ialah proses untuk memilih suatu keputusan dari berbagai pilihan untuk memecahkan permasalahan yang dihadapi. Â Pengambilan keputusan ini memunculkan kehati-hatian dalam bersikap dan bertindak dalam mengambil satu keputusan dari berbagai kemungkinan.Â
Proses yang dilakukan pendidik sebagai pemimpin pembelajaran untuk memantapkan keputusan tepat yang diambil sebagai buah dari nilai-nilai positif yang dipegang dan dijalannya. Nilai yang pegang teguh soyogyanya sejalan dengan nilai yang menjadikan peserta didik lebih siap hidup sebagai pribadi yang tangguh.Â
Nilai-nilai tersebut seperti keratif, inovatif, mandiri, mampu berkolaborasi dan senantiasa menciptakan suatu kondisi yang berpihak terhadap murid.Â
Pemimpin pembelajaran pun haruslah mampu membangun hubungan sinergis yang menciptakan kondisi yang menjadikan nyaman untuk berkolaborasi dan bermitra dengan berbagai pihak terutama dengan peserta didik. Kolaborasi dan kemitraan yang tebangun setidaknya akan mendorong untuk mendapatkan suatu keputusan yang dapat memawakili harapan dan keinginan setiap pihak yang berada dalam lingkungan pendidikan.
Pengambilan Keputusan salah satu langkah yang diambil pendidik sebagai pemimpin pembelajaran untuk memerdekakan anak untuk hidup sesuai potensi yang dimilikinya masing-masing tanpa merasa terkungkung.Â