Mohon tunggu...
Yudi Arsa
Yudi Arsa Mohon Tunggu... Wiraswasta - Wiraswasta

Yudi Arsa adalah seorang wiraswasta ulung pantang menyerah, sekarang sedang menempuh pendidikan di Kampus ITB Ahmad Dahlan Jakarta

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Optimalisasi Kinerja UMKM Melalui Pencatatan Keuangan dan Pemasaran Digital Terpadu di Rumah UMKM Zona Madina Dompet Dhuafa

15 Januari 2025   19:19 Diperbarui: 15 Januari 2025   19:52 40
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
KKN ITB AHMAD DAHLAN JAKARTA KELOMPOK I TAHUN 2024

Optimalisasi Kinerja UMKM melalui Pencatatan Keuangan dan Pemasaran Digital Terpadu di Rumah UMKM Zona Madina Dompet Dhuafa

INSTITUT TEKNOLOGI DAN BISNIS AHMAD DAHLAN JAKARTA TAHUN 2024

Oleh Kelompok KKN I Rachmat Tullah, Ali Mustofa, Yudi Arsa, Novia Tri Wahyuni, Jamilah, Said, Herman, Rif'an Ali Hafidz, Oktania Handayani, Safa Aulia Fahmi

Bogor, 2024 -- Kuliah Kerja Nyata (KKN) bukan sekadar program wajib perguruan tinggi termasuk ITB Ahmad Dahlan Jakarta, guna menjadi langkah nyata mahasiswa untuk terjun langsung ke masyarakat. Melalui KKN, mahasiswa belajar menghadapi realitas sosial, memahami potensi masyarakat, dan memberikan solusi kreatif yang berkelanjutan. Hal inilah yang diupayakan oleh KKN Kelompok I dari Institut Teknologi dan Bisnis Ahmad Dahlan Jakarta di Rumah UMKM Zona Madina Dompet Dhuafa Kelurahan Jampang Kecamatan Kemang Kabupaten Bogor.

Keterbatasan dalam pemahaman akuntansi, pembukuan, dan pengelolaan teknologi menjadi faktor penghambat utama. Pelaku UMKM sering kali tidak memiliki sumber daya untuk mempekerjakan tenaga akuntansi atau membeli perangkat lunak akuntansi. Selain itu, kemampuan untuk memanfaatkan teknologi guna mempromosikan produk mereka juga masih rendah. Dengan penerapan pembukuan sederhana, pelaku usaha dapat lebih mudah memantau kinerja usaha, menghitung laba-rugi, dan mengelola hutang-piutang secara efektif. Dukungan pemerintah melalui program seperti Kredit Usaha Rakyat (KUR), Pembiayaan Ultra Mikro (UMi), dan KUR Super Mikro juga sangat penting dalam mendorong perkembangan UMKM (Bakrie et al., 2024).

Dalam era digital saat ini, pelaku UMKM harus memanfaatkan media digital untuk memperluas pemasaran produk mereka. Media sosial dan platform e-commerce menjadi alat penting untuk meningkatkan visibilitas produk. Pelaku UMKM yang aktif dalam pemasaran digital dapat meningkatkan pendapatan dan daya saing mereka. Namun, banyak pelaku UMKM yang belum memahami cara optimal menggunakan teknologi ini, sehingga potensi pasar mereka belum maksimal (Katili & Gintulanji, 2022).

Agar tidak kehilangan pangsa pasar, pelaku UMKM perlu memanfaatkan berbagai platform digital seperti e-commerce, Facebook, Twitter, Instagram, dan media sosial lainnya. Penggunaan media ini memungkinkan UMKM untuk meningkatkan permintaan produk, yang pada akhirnya berdampak pada peningkatan kinerja baik secara finansial maupun non-finansial

Persiapan, 

Ditahap ini para mahasiswa yangtegabung dalam Kelompok I  KKN melakukan persiapan dalam mewujudkan solusi dari permasalahan yang ada, setelah tahap penentuan program kerja, di tahap ini berupa persiapan perlengkapan (alat dan bahan), Koordinasi dengan pihak yang bersangkutan, memproses surat izin kegiatan di desa, mempersiapkan rancangan materi dari program kerja yang akan dilaksanakan, serta persiapan eksekusi kegiatan. Berdasarkan analisis dan obeservasi permasalahan yang ada, kegiatan pengabdian ini bertujuan untuk membantu Rumah UMKM Zona Madina Dompet Dhuafa dalam merancang sistem pembukuan yang lebih baik sekaligus mengimplementasikan pemasaran digital untuk mengatasi tantangan yang dihadapi.

Pelaksanaan,

Pelaksanaan kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) ITB Ahmad Dahlan tahun akademik 2024/2025 dilakukan selama satu bulan dimulai dari tanggal 27 September 2024 sampai dengan 1 November 2024. . Kegiatan KKN yang bertema "Optimalisasi Kinerja UMKM melalui Pencatatan Keuangan dan Pemasaran Digital Terpadu" di rumah UMKM Zona Madina Dompet Dhuafa, Parung-Bogor, untuk memberdayakan pelaku UMKM dengan meningkatkan pengetahuan dalam pengelolaan keuangan dan pemasaran digital. Serangkaian kegiatan untuk meningkatkan ketrampilan Anggota UMKM yaitu; dimulai diskusi kebutuhan UMKM, pelatihan pencatatan keuangan, pembahasan bisnis dan marketing funnel, desain kemasan, foto produk dan Google Maps, pembuatan landing page, optimalisasi e-commers, serta pelatihan ads. Program ini dirancang untuk mendukung pengelolaan keuangan, strategi pemasaran dan visibilatas produk secara digital.

BIMBINGAN MANAJEMEN KEUANGAN DAN PEMASARAN DIGITAL
BIMBINGAN MANAJEMEN KEUANGAN DAN PEMASARAN DIGITAL

Capaian Hasil,

Hasil kegiatan yang telah dicapai dari kegiatan KKN di Rumah UMKM Zona Madina Dompet Dhuafa menunjukan  peningkatan ketrampilan dan pengetahuan anggota UMKM dalam berbagai aspek bisnis. Peserta kini mampu melakukan pencatatan keuangan dengan lebih terstruktur dan akurat. Mereka juga berhasil mendesain kemasan produk yang lebih menarik dan praktis, yang dapat menigkatkan daya tarik produk di pasar. Selain itu, peserta juga telah mengusai cara mengambil foto produk yang baik dan menambah lokasi mereka di Google Maps, sehingga tempat usaha mereka lebih mudah dijangkau dan ditemukan oleh pelanggan.

Dalam hal pemasaran digital, peserta telah memiliki lading page atau katalog online yang memudahkan calon pelanggan untuk melihat dan membeli produk secara online. Optimalisasi e-commerce dan pemahaman tentang penggunaan ads juga telah diterapkan, sehingga peserta lebih efektif dalam menjangkau konsumen yang tepat dan meningkatkan penjualan. Dengan hasil ini, anggota UMKM menunjukkan kemampuan yang lebih baik dalam mengelola dan mengembangkan usaha mereka secara mandiri serta lebih siap bersaing di pasar digital.

Evaluasi Kegiatan

Hasil evaluasi dari kegiatan KKN di Rumah UMKM Zona Madina Dompet Dhuafa menunjukan bahwa program ini berhasil memberikan dampak positif bagi anggota UMKM dalam mengembangkan usaha mereka. Para peserta mengalami peningkatan ketrampilan pencatatan keuangan yang lebih terstruktur dan kemampuan desain kemasan serta foto produk yang lebih menarik, sehingga produk mereka tampak lebih berkelas.

Peserta juga semakin hebat dalam memanfaatkan teknologi digital, seperti Google Maps dan landing page, untuk meningkatkan jangkauan produk dan memudahkan penjualan online. Penguasaan e-commerce dan strategi pemasaran digial membantu peserta dalam menjangkau konsumen dengan lebih efektif. Meski demikian, evaluasi menunjukkan perlunya pendampingan berkelanjutan untuk konsistensi penerapan dan optimalisasi media digital. Terima Kasih

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun