Optimalisasi Kinerja UMKM melalui Pencatatan Keuangan dan Pemasaran Digital Terpadu di Rumah UMKM Zona Madina Dompet Dhuafa
INSTITUT TEKNOLOGI DAN BISNIS AHMAD DAHLAN JAKARTA TAHUN 2024
Oleh Kelompok KKN I Rachmat Tullah, Ali Mustofa, Yudi Arsa, Novia Tri Wahyuni, Jamilah, Said, Herman, Rif'an Ali Hafidz, Oktania Handayani, Safa Aulia Fahmi
Bogor, 2024 -- Kuliah Kerja Nyata (KKN) bukan sekadar program wajib perguruan tinggi termasuk ITB Ahmad Dahlan Jakarta, guna menjadi langkah nyata mahasiswa untuk terjun langsung ke masyarakat. Melalui KKN, mahasiswa belajar menghadapi realitas sosial, memahami potensi masyarakat, dan memberikan solusi kreatif yang berkelanjutan. Hal inilah yang diupayakan oleh KKN Kelompok I dari Institut Teknologi dan Bisnis Ahmad Dahlan Jakarta di Rumah UMKM Zona Madina Dompet Dhuafa Kelurahan Jampang Kecamatan Kemang Kabupaten Bogor.
Keterbatasan dalam pemahaman akuntansi, pembukuan, dan pengelolaan teknologi menjadi faktor penghambat utama. Pelaku UMKM sering kali tidak memiliki sumber daya untuk mempekerjakan tenaga akuntansi atau membeli perangkat lunak akuntansi. Selain itu, kemampuan untuk memanfaatkan teknologi guna mempromosikan produk mereka juga masih rendah. Dengan penerapan pembukuan sederhana, pelaku usaha dapat lebih mudah memantau kinerja usaha, menghitung laba-rugi, dan mengelola hutang-piutang secara efektif. Dukungan pemerintah melalui program seperti Kredit Usaha Rakyat (KUR), Pembiayaan Ultra Mikro (UMi), dan KUR Super Mikro juga sangat penting dalam mendorong perkembangan UMKM (Bakrie et al., 2024).
Dalam era digital saat ini, pelaku UMKM harus memanfaatkan media digital untuk memperluas pemasaran produk mereka. Media sosial dan platform e-commerce menjadi alat penting untuk meningkatkan visibilitas produk. Pelaku UMKM yang aktif dalam pemasaran digital dapat meningkatkan pendapatan dan daya saing mereka. Namun, banyak pelaku UMKM yang belum memahami cara optimal menggunakan teknologi ini, sehingga potensi pasar mereka belum maksimal (Katili & Gintulanji, 2022).
Agar tidak kehilangan pangsa pasar, pelaku UMKM perlu memanfaatkan berbagai platform digital seperti e-commerce, Facebook, Twitter, Instagram, dan media sosial lainnya. Penggunaan media ini memungkinkan UMKM untuk meningkatkan permintaan produk, yang pada akhirnya berdampak pada peningkatan kinerja baik secara finansial maupun non-finansial
Persiapan,Â
Ditahap ini para mahasiswa yangtegabung dalam Kelompok I Â KKN melakukan persiapan dalam mewujudkan solusi dari permasalahan yang ada, setelah tahap penentuan program kerja, di tahap ini berupa persiapan perlengkapan (alat dan bahan), Koordinasi dengan pihak yang bersangkutan, memproses surat izin kegiatan di desa, mempersiapkan rancangan materi dari program kerja yang akan dilaksanakan, serta persiapan eksekusi kegiatan. Berdasarkan analisis dan obeservasi permasalahan yang ada, kegiatan pengabdian ini bertujuan untuk membantu Rumah UMKM Zona Madina Dompet Dhuafa dalam merancang sistem pembukuan yang lebih baik sekaligus mengimplementasikan pemasaran digital untuk mengatasi tantangan yang dihadapi.
Pelaksanaan,