Mohon tunggu...
Yudianto Soeharli
Yudianto Soeharli Mohon Tunggu... -

beruangdekil.wordpress.com Sedang belajar

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Antara Iba dan Dusta, Pelajaran Berharga dari Drama Penganiayaan Ratna Sarumpaet

29 Oktober 2018   21:10 Diperbarui: 3 November 2018   07:25 258
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber: cnnindonesia.com

Tapi tidak. Beilau tidak melakukan itu, malahan beliau memilih untuk mengatakan,

"Bohong itu sebuah perbuatan salah dan saya tidak punya jawaban mengatasi kebohongan kecuali mengakui dan memperbaikinya."

Melanjutkan kebohongan hanya akan  memperparah keadaan dan membuat malu lebih banyak orang. Yang mana kita  sudah tahu ujungnya, kejatuhan yang semakin parah. Pilihannya sangat  tepat, mengakui dan memperbaikinya.

4) Jangan sia-siakan kepercayaan

Akibat ulahnya tersebut, Ratna Sarumpaet  diberhentikan dari tim kampanye salah satu kandidat bakal calon presiden  -- wakil presiden. Itulah konsekuensi dari kebohongan, kehilangan  kepercayaan.

Entah apa pun motifnya, dia sudah  kehilangan kepercayaan. Bayangkan, orang yang sudah membelanya  habis-habisan malah ditusuknya dari belakang.

Butuh waktu seumur hidup untuk membangun  kepercayaan, namun hanya butuh beberapa detik untuk meruntuhkannya.  Jauhkanlah kebohongan dari diri kita.

5) Komentarmu memperlihatkan siapa dirimu

Sungguh miris melihat pendapat pada  kolom-kolom komentar. Hampir semua berisi hujatan. Hampir tidak ada  ungkapan apresiasi atas itikad baiknya untuk meminta maaf.

Komentar kita menunjukkan siapa diri kita yang sesungguhnya, pembawa berkat atau pecundang.

Tidak heran orang jahat menjadi semakin jahat, karena takut dihujat netizen.

"Mengapakah engkau melihat selumbar di dalam mata saudaramu, sedangkan balok di dalam matamu sendiri tidak engkau ketahui?"

 

Pelajaran tidak hanya bisa didapat dari kesuksesan orang tetapi juga  dari kegagalannya, supaya kita tidak terpeleset di tempat yang sama.

Artikel sudah dipublikasikan di: https://www.ributrukun.net

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun