Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka
Pemilihan presiden 2024 akan menjadi ajang pilihan umum yang penting bagi Indonesia. Dua nama yang sering disebut-sebut sebagai calon presiden adalah Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka. Keduanya memiliki latar belakang dan visi misi yang berbeda, serta potensi dukungan dari berbagai kelompok masyarakat. Namun, mereka juga menghadapi tantangan politik yang tidak mudah diatasi.
Prabowo Subianto adalah seorang politisi, pengusaha, dan mantan perwira tinggi militer Indonesia. Ia lahir pada 17 Oktober 1951 di Jakarta, dari keluarga Jawa Banyumasan-Minahasa. Ia menempuh pendidikan dan karier militer selama 28 tahun sebelum beralih ke dunia bisnis dan politik. Ia menjadi Menteri Pertahanan sejak 2019, serta Ketua Umum Partai Gerindra sejak 2014. Ia juga pernah mencalonkan diri sebagai presiden pada tahun 2014 dan 2019, namun kalah dari Joko Widodo.
Visi misi Prabowo Subianto sebagai calon presiden adalah untuk menjadikan Indonesia sebagai negara yang kuat, mandiri, adil, dan sejahtera. Ia menekankan pentingnya memperkuat pertahanan negara, membangun infrastruktur strategis, meningkatkan kesejahteraan rakyat, serta menjaga persatuan dan kesatuan bangsa. Ia juga mengusung konsep "Indonesia Maju", yang menggabungkan nilai-nilai nasionalisme, patriotisme, religiusitas, dan humanisme.
Gibran Rakabuming Raka adalah seorang politisi dan pengusaha Indonesia yang menjabat sebagai Wali Kota Surakarta sejak 2021. Ia lahir pada 1 Oktober 1987 di Surakarta, dari pasangan Joko Widodo dan Iriana. Ia menyelesaikan pendidikan manajemen di Singapore dan Australia, serta mendirikan usaha kuliner seperti Chilli Pari dan Markobar. Ia juga merupakan pendiri aplikasi pencari pekerja lepas Kerjaholic.
Visi misi Gibran Rakabuming Raka sebagai calon wakil presiden adalah untuk mendukung Prabowo Subianto dalam mewujudkan cita-cita Indonesia Maju. Ia ingin membantu Prabowo dalam mengembangkan potensi daerah-daerah di Indonesia, terutama di Jawa Tengah dan Jawa Timur. Ia juga ingin berkontribusi dalam memperbaiki sistem pemerintahan yang lebih transparan, akuntabel, partisipatif, dan inklusif.
Kelebihan Prabowo Subianto sebagai pasangan bakal capres-cawapres adalah:
- Memiliki pengalaman militer yang luas dan prestasi yang gemilang.
- Memiliki jaringan politik yang kuat di berbagai partai besar.
- Memiliki popularitas yang tinggi di kalangan masyarakat sipil.
- Memiliki visi misi yang jelas dan komprehensif.
Kelemahan Prabowo Subianto sebagai pasangan bakal capres-cawapres adalah:
- Memiliki reputasi kontroversial karena dituduh melakukan pelanggaran hak asasi manusia saat memimpin operasi militer di Timor Timur.
- Memiliki sikap keras kepala terhadap lawan-lawannya.
- Memiliki ketergantungan terhadap dukungan partai-partai koalisi.
- Memiliki kesulitan dalam menarik simpati pemilih muda.
Kelebihan Gibran Rakabuming Raka sebagai pasangan bakal cawapres adalah:
- Memiliki latar belakang bisnis yang sukses dan inovatif.
- Memiliki kualitas pendidikan manajemen dari luar negeri.
- Memiliki kemampuan komunikasi yang baik dengan berbagai kalangan masyarakat.
- Memiliki integritas moral yang tinggi.
Kelemahan Gibran Rakabuming Raka sebagai pasangan bakal cawapres adalah:
- Tidak memiliki pengalaman politik sebelumnya.
- Tidak memiliki basis massa atau basis partai sendiri.
Ganjar Pranowo - Mahfud MD