Mohon tunggu...
Yudhistira Widad Mahasena
Yudhistira Widad Mahasena Mohon Tunggu... Desainer - Designer, future filmmaker, K-poper, Eurofan.
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

He/him FDKV Widyatama '18

Selanjutnya

Tutup

Music

Fun Talk: Memberikan Lagu-Lagu Eurovision Song Contest 2023 untuk 3 Besar Indonesian Idol XII

4 Mei 2023   19:05 Diperbarui: 4 Mei 2023   19:07 389
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kita lanjutkan ke kontestan asal Jakarta yang dengan bangga dijuluki rocker masa kini, selalu diminati dan dinanti, yaitu Rony Parulian. Cowok berdarah Batak memiliki ciri khas vokal serak-serak basah. Dikenal sebagai family man, sebelum ikut Indonesian Idol XII, Rony banyak menghabiskan waktu dengan keluarganya dan paling dekat dengan ayah-ibunya. Dia sudah tiga kali ikut audisi Idol XII dan lolos di kali ketiganya. Rony mengikuti Idol XII sebagai pembuktian bahwa musik rock tidak hanya identik dengan keras, namun ada sisi romantisnya juga. Saat ini Rony sedang menempuh pendidikan di Universitas Negeri Jakarta, jurusan pendidikan musik.

Eurovision tahun ini istimewa, karena kita punya banyak band rock yang akan mengadu nasib di Liverpool. Aliran musik rock yang mereka mainkan beragam, seperti Lord of the Lost dari Jerman yang beraliran gothic metal, Voyager dari Australia yang memainkan musik progressive metal, dan Joker Out dari Slovenia serta Wild Youth dari Irlandia yang membawakan lagu-lagu pop rock ceria.

Namun, mengingat karakter vokal Rony yang lebih cocok untuk lagu-lagu rock romantis dan melankolis, dia cocok dengan lagu "Tell me more" milik TuralTuranX dari Azerbaijan. TuralTuranX terdiri atas dua saudara kembar identik, Tural Baghmanov dan Turan Baghmanov. Mereka lahir 30 Oktober 2000, di hari yang sama dengan Yunseong Drippin dan Boni DreamNote. Mereka menulis "Tell me more" sendiri, dan lagu ini menjadi entri pertama Azerbaijan sejak debut yang ditulis sepenuhnya oleh orang Azerbaijan. Sebelum ini mereka selalu mengandalkan komposer dan penulis lagu dari luar.

Terakhir sekali, ada si all-rounder superstar, si never boring always trending dari Probolinggo yang selalu strike again, Salma Salsabil. Dara kelahiran 11 Februari 2002 ini selalu bisa mengundang lima standing ovation dari para judge: Anang Hermansyah, Bunga Citra Lestari, Judika, Rossa, dan David Bayu. Tak hanya itu, Salma juga cantik, berhijab, dan fashionable serta punya musikalitas tinggi.

Tentunya perjuangan Salma tidak mudah untuk bisa bertahan sampai tiga besar Indonesian Idol XII. Survival show pertamanya yaitu Idola Cilik 4, di mana dia hanya bisa bertahan sampai babak 9 besar. Tiga tahun kemudian, Salma yang saat itu mantap berhijab mengikuti audisi dua survival show: The Voice Kids Indonesia musim pertama dan Rising Star Indonesia musim kedua (yang dijuarai Andmesh Kamaleng). 

Dia gagal di keduanya. Bahkan Salma mengaku hiatus dari musik selama 6 tahun untuk mematangkan diri di bidang musik. Saat itulah dia memutuskan untuk merantau ke Surabaya untuk bersekolah SMK jurusan musik. Alhamdulillah, saat ini Salma sedang menempuh pendidikan di Institut Seni Indonesia Yogyakarta (ISI Jogja), jurusan D4 penyajian musik.

Kalau dilihat dari gaya vokalnya, harusnya Salma cocok dengan lagu "Because of you"-nya Gustaph dari Belgia barangkali. Berawal dari rock girl, dia saat ini lebih sering menyanyi dengan genre pop-jazz. Namun dia kerap menyanyikan lagu-lagu up-tempo seperti "Rungkad" di Spekta 4, "Love me like you do" di Spekta 7, "C.I.N.T.A." versi remix di Spekta 8, dan "Love never felt so good" di Spekta 10. "Because of you" adalah lagu yang cocok untuk Salma. Lagu ini ditulis oleh Gustaph sendiri dibantu oleh Jaouad Alloul.

Sebagai penutup...
Honorable mentions:
1. Alfredo - "Samo mi se spava" (Luke Black dari Serbia)
2. Anggis - "Breaking my heart" (Reiley dari Denmark)
3. Danil - "Watergun" (Remo Forrer dari Swiss)
4. Dimansyah - "Heart of steel" (Tvorchi dari Ukraina)
5. Neyl - "D.G.T. (Off and on)" (Theodor Andrei dari Rumania)
6. Novia - "Bridges" (Alika dari Estonia)
7. Paul - "Burning daylight" (Mia Nicolai and Dion Cooper dari Belanda)
8. Rachel - "Solo" (Blanka dari Polandia)
9. Rahman - "What they say" (Victor Vernicos dari Yunani)
10. Rosalina - "Echo" (Iru dari Georgia)
11. Syarla - "Power" (Dilja dari Islandia)

Sebagai seseorang yang menjadikan Anggis Devaki sebagai first pick, pilihan lagu untuknya bagi saya sangat mudah. Dia cocok menyanyikan "Breaking my heart"-nya Reiley. Dikenal pandai menyanyi dengan penuh emosi, dara asal Gianyar, Bali ini dapat menyanyikan lagu ini dengan mudah. Apalagi ada koreografinya. Anggis lumayan bisa menari dan lagu ini akan terasa mudah untuknya.

Neyl Author menyanyikan "D.G.T. (Off and on)" - masuk akal. Dia adalah rockstar sejati, dengan live vokal terbaik dan kemampuan menyanyi dengan lengkingan khas rockstar jadul. Theodor juga rockstar. Rambut Neyl dan Theodor sama-sama hitam panjang pula.

Adapun bagi Paul, "Burning daylight" adalah satu-satunya pilihan lagu yang cocok untuknya. Karena "Dance (Our own party)"-nya The Busker dari Malta kurang cocok dengan vokal Paul yang lebih cocok untuk balada.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Music Selengkapnya
Lihat Music Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun