Mohon tunggu...
Yudhistira Widad Mahasena
Yudhistira Widad Mahasena Mohon Tunggu... Desainer - Designer, future filmmaker, K-poper, Eurofan.
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

He/him FDKV Widyatama '18

Selanjutnya

Tutup

Kurma

#KINANTI (Kisah Nabi, Selalu Dinanti), Eps. 25: Masa Kecil Nabi Muhammad SAW

16 April 2023   19:09 Diperbarui: 16 April 2023   19:17 434
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Nabi Muhammad SAW (sumber: NU Online)

Peristiwa pembersihan hati Nabi Muhammad SAW inilah yang merujuk pada arti penting kelapangan dada.

Rasulullah SAW bersabda,
"Aku dibawa orang (Malaikat Jibril) ke sebuah sumur zamzam, di sana dadaku dibelah, kemudian dibersihkan dengan air zamzam, setelah itu aku diantarkan ke tempatku semula." (HR. Muslim)

Ketika Muhammad berumur 6 tahun, beliau diajak Aminah menengok makam Abdullah di kota Madinah. Di tengah perjalanan pulang, ibunya sakit dan meninggal dunia. Aminah dimakamkan di Abwa. Semenjak itu Muhammad menjadi yatim piatu.

Muhammad kecil lalu dipelihara oleh kakeknya yang bernama Abdul Muthalib. Abdul Muthalib sangat menyayangi Muhammad. Namun beliau meninggal ketika Muhammad berumur 8 tahun. Muhammad merasa sedih sekali. Makkah pun berkabung.

Muhammad lalu dipelihara oleh pamannya yang bernama Abu Thalib. Abu Thalib sangat menyayangi Muhammad.

Karena dibesarkan di antara orang-orang yang penyayang dan penuh kasih, Muhammad pun tumbuh menjadi orang yang cerdas, bertakwa, dan jujur. Semua orang menyayangi Muhammad.

Stay tuned besok karena kita akan melanjutkan kisah hidup Nabi Muhammad SAW dengan membahas masa dewasanya, mulai dari menikah dengan Khadijah hingga menerima wahyu berupa kitab Alquran.

Tabik,
Yudhistira Mahasena

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kurma Selengkapnya
Lihat Kurma Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun