Bertahun-tahun berlalu. Setelah sekian lama hidup di Madyan, Nabi Musa rindu akan kampung halamannya di Mesir. Maka, Nabi Musa dan Shafura berjalan ke Mesir pada musim dingin. Pada saat inilah Allah SWT berbicara kepada Musa secara langsung. Dia memerintahkan Nabi Musa untuk salat untuk mengingat-Nya. Perintah Allah untuk salat tertera dalam surat Thaha ayat 11-14.
"Wahai Musa, sesungguhnya Akulah Tuhanmu, maka tanggalkanlah kedua terompahmu; sesungguhnya kamu berada di lembah yang suci, Thuwa. Dan Aku telah memilihmu (sebagai rasul), maka dengarkanlah apa yang akan diwahyukan (kepadamu). Sesungguhnya Aku ini adalah Allah, tidak ada Tuhan (yang hak) selain Aku, maka sembahlah Aku dan dirikanlah salat untuk mengingat-Ku." (Q.S. Thaha: 11-14)
Nabi Musa memiliki mukjizat: bisa mengubah tongkat yang dipegangnya menjadi ular. Suatu waktu, Allah SWT memerintahkan Musa untuk melemparkan tongkatnya ketika berjalan kembali ke Mesir bersama Shafura. Ketika dilempar, tongkat itu menjelma menjadi seekor ular besar. Allah SWT kemudian memerintahkan Musa untuk mengambil kembali ular itu, yang mana kemudian kembali menjadi tongkat biasa lagi. Tongkat itu kemudian dia pakai untuk melawan tukang sihir.
Kemudian Allah menurunkan 10 wabah kepada orang Mesir, yaitu:
1. Sungai Nil berubah menjadi darah
2. Katak
3. Kutu
4. Lalat
5. Penyakit sampar
6. Penyakit bisul
7. Badai es yang berapi-api
8. Belalang
9. Tiga hari kegelapan
10. Kematian anak sulung
Nabi Musa juga punya mukjizat membelah Laut Merah. Ketika itu, dia dan kaumnya, Bani Israil, berada dalam kejaran Firaun dan bala tentaranya. Allah SWT pun memerintahkan Nabi Musa untuk memukulkan tongkatnya. Lautan di hadapannya dan pengikutnya pun terbelah, dan mereka berhasil menyeberangi lautan dengan selamat. Firaun dan pasukannya tenggelam di belakang mereka.
Nabi Musa menerima wahyu berupa Kitab Taurat di Bukit Tursina. Isinya sepuluh perintah Allah SWT:
1. Larangan beribadah kecuali kepada Allah SWT semata
2. Perintah berbuat baik kepada kedua orang tua secara ihsan
3. Perintah berbuat baik kepada kerabat
4. Perintah berbuat baik terhadap anak yatim
5. Perintah berbuat baik kepada kaum miskin
6. Perintah berkata dengan bahasa yang baik dan tutur kata yang halus
7. Perintah mendirikan salat
8. Perintah menunaikan zakat
9. Larangan menumpahkan darah saudara
10. Larangan mengusir saudara dari tempat
Hikmah kisah Nabi Musa a.s.:
1. Bersabar dalam menuntut ilmu
2. Selalu percaya pada Allah SWT
3. Berani membela kebenaran
Stay tuned besok karena kita akan membahas kisah Nabi Harun a.s.
Tabik,
Yudhistira Mahasena
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H