Mohon tunggu...
Yudhistira Widad Mahasena
Yudhistira Widad Mahasena Mohon Tunggu... Desainer - Designer, future filmmaker, K-poper, Eurofan.
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

He/him FDKV Widyatama '18

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

A Musical Revolution (Bagian 3)

26 Maret 2023   21:10 Diperbarui: 26 Maret 2023   21:37 431
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

"Gini. Lo tahu kan Thetavi terkenal dengan air show-nya. Tugas lo adalah ajarin Fly ke Pokemon lo yang bisa terbang. Lalu lo balapan ama gue. Lo harus hindari semua rintangan yang ada di langit, termasuk Pokemon burung dan balon. Kalo lo berhasil menang tiga kali, lo bisa kalahin gym leader," kata Soeun.

Jiyoon ingat diberi HM02 Fly sebelum pesta di hotel. Dia mengajarkannya kepada Mateen. Kemudian dia mulai balapan terbang melawan Soeun yang diberi kekuatan super untuk terbang. Awalnya Jiyoon memang takut karena dia memang takut ketinggian, namun dia menaklukkan tantangan gym tersebut dengan sempurna.

"Selamat, Yoon! Lo berhasil menang balap terbang lawan gue tiga kali. Sekarang gue panggilin gym leader-nya," kata Soeun.

"Siapa gym leader-nya?" tanya Jiyoon.

Kemudian Soeun meneriakkan, "Pa, Papa! Ada penantang!"

"Masuk!" kata sebuah suara.

Jiyoon masuk saja. Ternyata itu adalah Hakim, ayah Soeun, gym leader keempat di Asone.

"Om dengar dari Soeun kalo kamu sedang menerima tantangan gym untuk jadi pelatih Pokemon terhebat di Asone. Kamu pasti akan menjadi pelatih Pokemon terkuat di region ini. Bagaimana kalo battle? Om akan menguji kekuatan kamu sebagai seorang trainer," kata Hakim.

(musik: Brunette - "Future lover")

BATTLE: Jiyoon vs. Hakim

Pokemon yang dipakai Hakim:

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
  12. 12
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun