Di episode "Juara Karaoke", Abang Iz mengikuti kompetisi karaoke berhadiah makan gratis satu bulan di restoran Uncle Muthu. Ternyata selain hobi berdagang, pandai mengaji, dan taat agama, dia adalah seorang rocker. Kendati demikian, dia juga dapat menyanyi lagu pop, seperti yang kita lihat di episode "Muzikal Kampung Durian Runtuh".
Lagunya seperti ini:
Bunyi gitar irama syahdu
Wajahmu yang cantik sungguh ayu
Membikin hati tidak menentu
Semakin hari semakin rindu
Semakin hari semakin rindu
Abang Iz bisa mengangkat benda berat, seperti yang kita lihat di episode "Ais Kepal" dan "Gerobok Rezeki". Dia dapat mengangkat mesin penyerut es dan loker sembako.
Dan di episode "Gerobok Rezeki"-lah Abang Iz mencetus program tersebut. Loker tersebut untuk membantu orang-orang yang membutuhkan: serba kekurangan, tidak punya uang, dan tidak punya makanan. Dialah yang memberi Fizi sekarung beras, sebotol kecap, dan sebungkus bihun dari loker.
Terakhir sekali, ternyata Abang Iz adalah seorang agen takaful (asuransi Islam) yang terdaftar dalam Persatuan Takaful Malaysia. Takaful adalah sebuah rencana perlindungan yang patuh syariah di mana kita menabung untuk mendapatkan manfaat perlindungan. Ingat: sehat sebelum sakit, muda sebelum tua, senang sebelum susah. Sayang keluarga, sertailah takaful.
Abang Iz-lah yang mengurus biaya rumah sakit saat Kak Ros patah kaki setelah kakinya tertimpa dahan pohon. Dia hanya mengurus, tetapi pembayarannya ditanggung takaful.
Lantas bagaimana Abang Iz menjadi agen takaful? Begini. Saat itu Mail dan ibunya sedang berdagang ayam seperti biasa. Tiba-tiba ibu Mail merasa pusing dan pingsan. Kejadian itu dilihat oleh Abang Iz. Ibu Mail langsung dilarikan ke rumah sakit terdekat. Dokter yang merawat ibu Mail mengatakan bahwa penyakit beliau tidak terdiagnosis dan biaya perawatannya besar sekali. Saat itu keluarga Mail harus mengeluarkan semua simpanan.
Abang Iz duduk termenung dan berpikir, jika ada takaful, hidup takkan susah seperti ini. Beruntungnya ada perusahaan asuransi yang menawarkannya menjadi agen takaful. Setelah itu, Abang Iz menjadi agen takaful. Dia ingin penduduk Kampung Durian Runtuh memiliki perlindungan. Jika ada apa-apa, hidup tidak akan susah. Bahkan Tok Dalang dan Uncle Ah Tong menjadi pelanggan setianya.
Ah... pasti seru sekali menjadi Abang Iz. Suka berdagang, pandai mengaji, pandai menyanyi, hormat pada orang tua, dan berhati mulia. Abang Iz memang "Iz-credible".
Tabik,
Yudhistira Mahasena
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H