Saya bukan ahli politik atau kriminolog atau apa pun itu. Saya hanyalah Yudhis, seorang pecinta K-pop yang selalu berusaha senetral mungkin dan tidak berat sebelah. Namun sungguh disayangkan bahwa Garam kini harus berhadapan dengan cancel culture dan masalah politik karena kasus yang menimpanya. Dia memang pantas untuk digulingkan dari Lesserafim dan merenungkan kesalahannya, walaupun mungkin terlalu dini bagi Source Music untuk mengeluarkan Garam dari grup karena mereka baru saja debut 3 minggu yang lalu. Sekali lagi, tidak perlu bagi Source Music untuk buru-buru mengeluarkan Garam dari Lesserafim.
Bahkan jika Lesserafim mewakili Norwegia di Eurovision Song Contest 2023, mereka lebih baik tampil tanpa Garam. Tidak hanya publik Eropa akan membencinya karena catatan kriminalnya, namun jika Garam ada, kontesnya akan semakin dipolitisasi mengingat Garam memiliki pandangan politik yang negatif.
Akhirul kata, sekian postingan panjang ini. Maaf jika saya terlalu emosi, saya hanya menyuarakan opini saya tentang Kim Garam. Jika tidak ada yang setuju dengan opini saya, setidaknya Anda menghargainya dalam diam. Diam itu emas 24 karat.
Tabik,
Yudhistira Mahasena
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H