Sore itu mereka bermain Tekken di televisi Isa yang cukup besar, di kamarnya yang megah. Selama bermain, Isa bercerita pada Jiyoon bahwa dia tertarik pada karakter baru di Tekken 8, yaitu Reina, putri haram Heihachi Mishima. Dia berharap bisa mendapatkan kostum Reina resmi, yang hanya dijual di Baruna, dan harganya mahal sekali.
Setelah bermain cukup lama, Jiyoon tertidur. Ketika bangun, Isa sudah tidak ada di sampingnya. Ternyata dia sedang mandi. Ketika Isa selesai mandi, Jiyoon mengajaknya untuk ke perpustakaan keesokan paginya. Mereka ingin mempelajari region Baruna dan segala keunikannya.
Kembali ke Baruna, Rony dan Chaehyun tahu mereka tidak dapat mengusir rakun-rakun yang menyerbu region Baruna sendirian. Oleh karena itu, mereka merekrut tiga orang gadis: Natty, Belle, dan Julie Han. Julie adalah cucu dari Officer Jetje Margaretha, Kapolsek Baruna, sekaligus saingan Chaehyun. Julie dan Chaehyun sempat berselisih kecil karena suatu dan lain hal ketika SMA kelas 1, namun setelah merekrutnya masuk ke tim, mereka bersahabat.
Sementara itu di Asone, Jiyoon dan Isa pergi ke Perpustakaan Nasional Asone di kota Deltasfar untuk mencari selayang pandang informasi mengenai region Baruna yang akan mereka kunjungi di field trip mereka. Mereka meminjam buku yang secara detail membahas region Baruna, dan Jacob, sang pustakawan, memberikan batas waktu 7 hari, yang mana merupakan lama mereka ada di sana.
Malam itu, Jiyoon, Isa, dan anggota Weeekly lainnya berkumpul di markas mereka di Beit Raq untuk mendiskusikan rencana mereka selama di Baruna. Saat itu, Isa menunjukkan kekuatan supernya yang dia dapat setelah mandi dengan Biore Bright Glow-up Lilac Scent: dia bisa meregangkan anggota tubuhnya hingga mencapai panjang yang fantastis, sehingga bisa meraih benda yang jauh letaknya tanpa harus berjalan ke bendanya.
Sebelum tidur, Jiyoon dan Isa melakukan video call dengan Chaehyun. Chaehyun sangat senang ketika tahu para anggota Weeekly akan pergi ke Baruna selama 7 hari. Jadi, mereka bisa bersenang-senang. Dia juga mengatakan bahwa Rony tidak keberatan dijenguk saat sedang magang di Observatorium Baruna, karena di situlah Weeekly akan membuat vlog mereka.
Kembali ke Baruna, Natty masih bermain Tekken di laptopnya setelah mengerjakan PR. Memang, dia baru boleh bermain game setelah semua PR-nya selesai. Dini harinya, Tigor semakin iri dengan Profesor Tomahu yang semakin sukses dengan karirnya sebagai kepala Observatorium Bosscha. Dia memulai rencana jahatnya. Ketika mentari baru terbit, Profesor Tomahu melihat Tigor sedang merencanakan sesuatu dengan empat pria dewasa: Bryan Fury, Craig Marduk, Sergei Dragunov, dan Miguel C. Rojo dari serial Tekken. Mereka muncul di dunia nyata entah bagaimana, di depan mata kepala Tigor sendiri. Tigor nampaknya sudah tahu akan kedatangan Weeekly ke Baruna dan field trip sekolah mereka di sana selama 7 hari. Dia juga mengetahui bahwa sabun Biore yang mereka gunakan untuk mandi mengandung energi dari asteroid yang menabrak mereka di film pertama, yang memberi mereka kekuatan super mereka. Tigor kemudian memerintahkan Bryan, Marduk, Dragunov, dan Miguel untuk menculik para anggota Weeekly dan mencuri sabun Biore mereka untuk dijadikan sumber listrik bagi hotel idamannya, maka Profesor Tomahu akan kehilangan pekerjaannya. Semua mereka lakukan demi uang.
Paginya, semua anggota Weeekly dan teman-teman mereka seangkatan sudah standby di lapangan sekolah mereka. Orangtua mereka sudah mengizinkan. Pada akhirnya diputuskan hanya Weeekly yang melakukan tugas vlog, dengan Isa ditambahkan karena Profesor Cattelan hampir lupa menyebut namanya di jajaran murid-muridnya seangkatan yang mendapat tugas vlog. Selain kepada ibu dan adik perempuannya, Jiyoon juga berpamitan dengan Jake, pacarnya.
Sementara itu, di Hibiscus City, ibukota kuliner Baruna, Bryan, Marduk, Dragunov, dan Miguel datang ke sebuah restoran. Semua orang tampak takut melihat mereka yang berotot, pemarah, dan dingin. Namun tidak demikian halnya dengan seorang gadis cantik, Sullin, yang bekerja sebagai pelayan di restoran tersebut. Usut punya usut, ternyata Sullin adalah pemain Tekken dan biasa memainkan game tersebut dengan pacarnya, DJ Soul, penyiar radio di Benerin Dah FM. Sullin bangga menjadikan Marduk sebagai karakter andalannya, walaupun kenyataannya Marduk belum ada di Tekken 8.
Rony, Chaehyun, Natty, Julie, dan Belle berencana untuk menghirup udara segar di Balai Kota Bluebell City, ketika mereka melihat 100+ wanita mengenakan setelan mech futuristik berwarna putih, lengkap dengan helm dan kacamata goggles. Menurut Chaehyun, setelan tersebut bernama beauty-enhancing suit, dan hanya dipakai oleh anggota skuad perlindungan Bluebell City. Tiba-tiba, pengawal balai kota menghalangi jalan mereka masuk balai kota, sambil mengatakan bahwa ada yang ingin bertemu Rony cs. Mereka dipersilahkan masuk dan disambut oleh para anggota Weeekly. Jiyoon dan Isa sangat senang dipertemukan kembali dengan Chaehyun. Jiyoon lalu menjelaskan maksud mereka datang ke Baruna: mereka akan melakukan field trip selama 7 hari, karena mereka mendengar dari Walikota Joost Klein karena Observatorium Baruna memiliki masalah polusi cahaya yang disebabkan oleh rencana jahat Tigor membangun hotel bintang lima bertaraf internasional idamannya di samping bangunan teleskop.
Soeun melanjutkan, bahwa jika betul hotel tersebut akan dibangun lagi, Profesor Tomahu akan kehilangan pekerjaannya, karena Baruna merupakan pelopor di bidang penelitian langit malam dan luar angkasa. Sesuai dengan minat Jiyoon di bidang astronomi. Oleh karena itu, Walikota Klein dan Sekretaris Palacios, yang lebih senang dipanggil dengan nama kecilnya, Shey, mempercayakan Weeekly untuk menyelamatkan observatorium. Pada saat yang bersamaan, Belle dan Isa menjadi saingan.
