Mohon tunggu...
Yudhistira Mahasena
Yudhistira Mahasena Mohon Tunggu... Freelancer - Desainer Grafis

Ini akun kedua saya. Calon pegiat industri kreatif yang candu terhadap K-pop (kebanyakan girl group) dan Tekken.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Kenali Indonesiamu! Episode 19: Nusa Tenggara Timur, Provinsi yang Mencintai Komodo dan Potensi Wisata Budaya

9 November 2024   20:46 Diperbarui: 9 November 2024   21:09 641
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Bandara El Tari Kupang, bandara utama NTT. (sumber: ANTARA News)
Bandara El Tari Kupang, bandara utama NTT. (sumber: ANTARA News)
2. NTT dari Segi Administrasi
Sekarang kita akan berkenalan dengan 22 divisi administratif yang membentuk Nusa Tenggara Timur. Seperti cara kita membahasnya di episode NTB, kita akan membahas mereka per pulau, dari utara ke selatan, dari barat ke timur. Dan satu lagi, untuk episode ini, kita tidak akan membahas suku bangsa yang mendiami NTT di bagian sosial budaya. NTT memiliki banyak suku bangsa yang mendiami banyak pulau di provinsi ini, sehingga akan lebih mudah kita bahas jika kita bahas di bagian divisi administratif. Makanan yang mereka makan juga akan kita bahas di bagian ini, karena makanan khas NTT juga sangat beraneka ragam, per suku.

Kita tahu bahwa tiga pulau utama di NTT adalah Flores, Sumba, dan Timor bagian barat. Namun untuk semakin mempermudah pembahasan, kita akan memasukkan Pulau Lembata dan Alor dan mengelompokkan mereka bersama Pulau Flores. Pulau Rote dan Pulau Sabu akan kita kelompokkan dengan Timor Barat.

Pulau Flores:
- Kabupaten Alor
- Kabupaten Ende
- Kabupaten Flores Timur
- Kabupaten Lembata
- Kabupaten Manggarai
- Kabupaten Manggarai Barat
- Kabupaten Manggarai Timur
- Kabupaten Nagekeo
- Kabupaten Ngada
- Kabupaten Sikka

Pulau Sumba:
- Kabupaten Sumba Barat
- Kabupaten Sumba Barat Daya
- Kabupaten Sumba Tengah
- Kabupaten Sumba Timur

Pulau Timor (bagian barat):
- Kabupaten Belu
- Kabupaten Kupang
- Kabupaten Malaka
- Kabupaten Rote Ndao
- Kabupaten Sabu Raijua
- Kabupaten Timor Tengah Selatan
- Kabupaten Timor Tengah Utara
- Kota Kupang

** PULAU FLORES **

Pulau Flores merupakan pulau paling utara di NTT. Pulau ini memiliki kenangan yang membuat saya sedikit emosional. Mengapa? Karena saya memiliki seorang paman yang telah meninggal dunia pada 27 Januari 2021 lalu karena COVID. Beliau berasal dari Flores.

Saya memang tidak pernah mengunjungi Flores, namun memiliki seorang paman dari Flores membuat saya ingin mengunjungi pulau ini dan mengunjungi akar keluarga beliau. Dan melalui postingan ini kita akan membuktikan bahwa potensi wisata Flores lebih dari sekedar Labuan Bajo dan Pulau Komodo. Seperti yang disebutkan, kita akan memasukkan Kabupaten Alor dan Kabupaten Lembata ke kelompok Pulau Flores, karena mereka juga terletak paling utara di NTT, di atas Pulau Sumba dan Pulau Timor.

Namun sebelum itu...

Tahukah Anda, mengapa orang Flores kerap memiliki nama-nama seperti orang Spanyol atau Portugis? Contohnya: De Fretes, Da Silva, Da Cunha, Fernandez, Hernandez, Da Lopez, dll. Itu karena kita pernah dijajah oleh bangsa Portugis. Ketika bangsa Portugis datang ke Indonesia, misionaris Portugis datang ke NTT untuk menyebarkan ajaran Katolik yang mereka anut. Sebagian besar penduduk Flores kini mengadopsi marga seperti orang Spanyol atau Portugis.

Mendiang paman saya, Uncle Wilhelmus "Willy" Riberu, adalah contohnya. Marga beliau, Riberu, diambil dari marga Ribeiro yang berasal dari Portugis. Dari abad ke-17 hingga pertengahan abad ke-18, nama-nama orang Flores pada umumnya identik dengan nama-nama orang Portugis seperti Joao, Antonio, Bernardo, Simao, Claudio, Jose, Pedro, Domingos, Francisco, Eduardo, Justino, Alberto, dll. Nama-nama tersebut kemudian diindonesiakan menjadi Yohanes, Antonius, Bernardus, Simeon, Klaudius, Yosef, Petrus, Dominikus, Fransiskus, Eduardus, Yustinus, Albertus, dll.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
  12. 12
  13. 13
  14. 14
  15. 15
  16. 16
  17. 17
  18. 18
  19. 19
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun