5. Kota Mataram:
- Kecamatan Ampenan
- Kecamatan Cakranegara
- Kecamatan Mataram
- Kecamatan Sandubaya
- Kecamatan Sekarbela
- Kecamatan Selaparang
Mataram terletak di pantai barat Pulau Lombok, dan dapat ditempuh dalam waktu 4 jam naik kapal dari Amlapura, Karangasem, Bali.
Dijuluki Bumi Gora, Mataram merupakan rumah bagi pura Hindu terbesar di NTB, Pura Meru. Pura ini dibangun pada tahun 1720 oleh Pangeran Anak Agung Made Larang dan didedikasikan untuk tiga dewa utama umat Hindu: Brahma, Wisnu, dan Siwa. Memang, sebelum masuknya Islam, Lombok dihuni oleh orang Bali. Kini masih ada orang Bali di Lombok, namun pulau ini sebagian besar dihuni oleh suku transmigran, sebagian besar Jawa.
Di dekat Pura Meru, kita dapat mandi di kesejukan aroma bunga melati dan berteduh di rindangnya pohon manggis di kompleks Taman Mayura. Taman ini dibangun oleh Anak Agung Gede Ngurah Karangasem pada tahun 1866, sebagai kompleks istana raja. Dulu, taman ini dikenal dengan nama Taman Klepug, yang diambil dari suara yang muncul dari derasnya yang keluar dari mata air di tengah kolam.
Mataram juga merupakan rumah bagi salah satu kampus perguruan tinggi negeri terpenting di Nusa Tenggara Barat, yaitu Universitas Mataram (Unram). Salah satu alumni penting Unram adalah Drs. H. Lalu Serinata, Gubernur NTB masa jabatan 2003-2008. Pak Fahri Hamzah, Wakil Menteri Perumahan saat ini di bawah Kabinet Merah Putih, juga lulus dari Unram. Beliau berasal dari Pulau Sumbawa.
Bicara soal Sumbawa...
Kita sekarang akan melihat lima divisi administratif yang membentuk pulau terbesar di NTB ini. Apakah benar potensi wisata Sumbawa hanya terletak pada pantai? Mari kita lihat.
6. Kabupaten Bima (Woha):
- Kecamatan Ambalawi
- Kecamatan Belo
- Kecamatan Bolo
- Kecamatan Donggo
- Kecamatan Lambitu
- Kecamatan Lambu
- Kecamatan Langgudu
- Kecamatan Mada Pangga
- Kecamatan Monta
- Kecamatan Palibelo
- Kecamatan Parado
- Kecamatan Sanggar
- Kecamatan Sape
- Kecamatan Soromandi
- Kecamatan Tambora
- Kecamatan Wawo
- Kecamatan Wera
- Kecamatan Woha