Pantai Kuta sudah menjadi objek wisata andalan Pulau Bali sejak tahun 1970-an. Letaknya tidak jauh dari Bandara Ngurah Rai, hanya 10 menit. Sulit dibayangkan bahwa pantai yang menjadi salah satu tempat wisata primadona di Bali ini awalnya adalah sebuah desa nelayan yang sepi. Akan tetapi, Pantai Kuta yang berbentuk bulan sabit menyediakan pelbagai macam akomodasi bagi pengunjungnya, seperti belajar berselancar, minum di bar, makan di restoran, berbelanja, dll.
Dari Kuta, kita dapat mengenakan sarung dan pergi ke utara, ke Pantai Legian, Double Six, dan Seminyak, di mana suasananya menjadi lebih tenang.
Dari Seminyak, kita dapat mengunjungi Pura Petitenget yang letaknya tidak jauh dari situ. Pura ini merupakan salah satu Pura Dang Kahyangan yang dibangun pada abad ke-15. Dulu, diyakini bahwa pura ini dihuni oleh Ki Buto Ijo, seorang raksasa yang merupakan pengawal dari Ida Bhatara Labuhan Mascet.
Beberapa pantai di Kabupaten Badung adalah tempat ideal untuk belajar berselancar. Pantai Kuta hanyalah salah satunya, namun jika Anda ingin benar-benar berselancar hingga jago seperti Varun Tandjung, pergilah ke Pantai Canggu. Ini adalah salah satu pantai favoritnya di Bali.
Masih di Kabupaten Badung, berdiri sebuah monumen yang diperingati untuk mengenang tragedi Bom Bali 12 Oktober 2002, yang menewaskan 202 orang dari 22 negara dan mengakibatkan 324 orang menderita luka. Nama monumen itu adalah Monumen Ground Zero, terletak di Jalan Legian Kuta.
Di pantai barat Badung, terdapat salah satu pantai terbaik Bali, Jimbaran. Saat malam menjelang, duduklah di kursi restoran tepi laut sambil menyantap hidangan seafood yang lezat dan segar, dan saksikan saat para dewa Bali seakan melemparkan cat ke langit, memberi warna-warni yang indah.