Jembatan Suramadu menghubungkan antara Kota Surabaya dengan Pulau Madura yang terpisahkan oleh Selat Madura. Jembatan ini mulai dibangun pada tahun 2003 dan telah resmi digunakan sejak 11 Juni 2009 untuk mempermudah perjalanan bagi mereka yang hendak pulang kampung ke Madura.
Jaringan bus antarkota juga menghubungkan kota-kota di Jawa Timur. Terminal bus terbesar di Indonesia, bahkan di Asia Tenggara, adalah Terminal Purabaya di Kecamatan Waru, Kabupaten Sidoarjo. Di sinilah para pelancong yang bepergian ke Surabaya berhenti jika pergi dengan bus, karena merupakan gerbang utama Kota Surabaya dari arah barat, selatan, dan timur.
Kereta api juga memainkan peran yang tak kalah penting dalam transportasi Jawa Timur. Dikatakan bahwa sistem perkeretaapian di Jawa Timur sudah dibangun sejak era kolonial Hindia Belanda. Mereka yang pergi ke Jawa Timur dengan kereta api, biasanya turun di beberapa stasiun seperti Stasiun Surabaya Gubeng dan Stasiun Surabaya Pasarturi.
Jika bicara soal transportasi laut, Pelabuhan Tanjung Perak adalah pelabuhan utama yang terletak di Surabaya. Di sinilah kapal-kapal datang dan pergi, dari pelabuhan terbesar dan tersibuk kedua di Indonesia setelah Pelabuhan Tanjung Priok di Jakarta Utara, dan sebagai pusat perdagangan di wilayah Gerbangkertosusila (Gresik, Bangkalan, Mojokerto, Surabaya, Sidoarjo, Lamongan) serta Jawa Timur.
Namun, jika ingin perjalanan yang lebih singkat dari Jakarta ke Surabaya, kita dapat naik pesawat. Penerbangan dari Bandara Internasional Soekarno-Hatta ke Bandara Internasional Juanda di Surabaya dapat ditempuh hanya dalam waktu 1 jam 25 menit. Bandara Juanda dioperasikan oleh PT Angkasa Pura I, dan namanya diambil dari nama salah seorang pahlawan nasional Indonesia, yaitu Djuanda Kartawidjaja, Perdana Menteri Indonesia terakhir yang mengusulkan pembangunan bandara ini. Bandara ini melayani sekitar 500 pesawat per hari pada tahun 2019.
Kediri, Bandara Abdul Rachman Saleh di Malang, Bandara Blimbingsari di Banyuwangi, Bandara Notohadinegoro di Jember, Bandara Iswahyudi di Magetan, dan Bandara Trunojoyo di Sumenep.
Selain Bandara Juanda, beberapa bandara penting lainnya di Jawa Timur termasuk Bandara Internasional Dhoho di2. Jawa Timur dari Segi Administratif
Sekarang kita akan berkenalan dengan 38 kabupaten dan kota yang membentuk Jawa Timur. Jumlah ini membuat Jawa Timur menjadi provinsi dengan jumlah divisi administratif terbanyak di Indonesia. Saya juga akan membeberkan fakta-fakta tentang ke-38 kabupaten dan kota ini yang banyak orang tidak tahu.
** KABUPATEN **
1. Kabupaten Bangkalan (Bangkalan):
- Kecamatan Arosbaya
- Kecamatan Bangkalan
- Kecamatan Blega
- Kecamatan Burneh
- Kecamatan Galis
- Kecamatan Geger
- Kecamatan Kamal
- Kecamatan Klampis
- Kecamatan Kokop
- Kecamatan Konang
- Kecamatan Kwanyar
- Kecamatan Labang
- Kecamatan Modung
- Kecamatan Sepulu
- Kecamatan Socah
- Kecamatan Tanah Merah
- Kecamatan Tanjung Bumi
- Kecamatan Tragah
Bangkalan dikenal sebagai salah satu pusat produksi tekstil tradisional di Jawa Timur. Kain tenun, batik, dan songket khas Madura banyak dihasilkan di sini. Bahkan, ada beberapa desa yang penduduknya mayoritas bermata pencaharian sebagai pengrajin tekstil.