Bunga sedap malam (Agave amica) adalah tumbuhan hijau abadi dari famili Asparagaceae yang menjadi flora identitas Jawa Timur. Bunga ini dinamakan demikian karena memiliki ciri khas mekar di malam hari dan mengeluarkan bau yang khas. Konon, bunga sedap malam dapat menarik perhatian makhluk halus dan aromanya kerap dijadikan salah satu pertanda adanya hal gaib. Selain itu pula, bunga ini dapat disuling menjadi minyak esensial yang digunakan sebagai aromaterapi dan bahan baku pada parfum, serta bersifat afrodisiak atau meningkatkan gairah seksual.
Bunga sedap malam juga dijadikan bahan baku masakan seperti kimlo dan tekwan.
Adapun fauna identitas Jawa Timur adalah ayam bekisar. Ayam ini adalah hasil perkawinan antara ayam hutan hijau jantan (Gallus gallus) dan ayam kampung atau ayam buras betina (Gallus gallus domesticus). Ayam bekisar memiliki suara kokok yang khas, bentuk tubuh yang kecil, bulu leher bulat lonjong di bagian ujungnya, serta merupakan salah satu spesies ayam hias yang paling diincar pecinta ayam hias. Sayangnya saat ini populasinya di alam liar semakin sedikit karena kerap sedikit. Oleh karena itu, usaha penangkaran ayam bekisar masih terus diupayakan hingga saat ini, termasuk di Pulau Kangean, Sumenep, Madura.
Dari segi perekonomian, Jawa Timur merupakan provinsi terbesar kedua di Indonesia menurut Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) setelah DKI Jakarta, dengan PDRB senilai Rp2.953,33 triliun pada tahun 2023.
Jawa Timur memiliki sejumlah industri besar, salah satunya adalah galangan pembuatan kapal terbesar di Indonesia, yaitu PT. PAL Indonesia yang berkantor pusat di Surabaya. Melalui anak usahanya, PT. PAL menyediakan jasa manajemen kapal, pengawakan dan penyewaan kapal, agen pengapalan, serta perencanaan perawatan kapal. Perusahaan ini juga memiliki kantor perwakilan di Jakarta untuk mendukung kegiatan bisnisnya.
Di Probolinggo, terdapat sebuah pembangkit listrik tenaga uap (PLTU) di Kecamatan Paiton. PLTU bekerja dengan memanfaatkan uap air untuk memutar turbin dan menghasilkan listrik. PLTU Paiton merupakan salah satu pembangkit listrik terbesar di Indonesia yang mana menghasilkan listrik sebesar sekitar 13.500 GWh per tahun, dan kontribusi listrik yang dihasilkannya sekitar 10% terhadap konsumsi listrik tahunan di Pulau Jawa.
Meskipun cara kerja PLTU kerap menimbulkan dampak negatif terhadap lingkungan seperti emisi gas rumah kaca dan pencemaran udara, namun PLTU Paiton ramah lingkungan.
Transportasi juga memainkan peran besar dalam perekonomian Jawa Timur. Jaringan jalan tol bebas hambatan di Jawa Timur meliputi Jalan Tol Surabaya-Gempol, Gempol-Pandaan, Pandaan-Malang, Gempol-Pasuruan, dan Pasuruan-Probolinggo yang menghubungkan wilayah Jawa Timur bagian utara dan tengah dengan wilayah selatan dan timur; Jalan Tol Surabaya-Gresik dan Krian-Legundi-Bunder-Manyar yang menghubungkan bagian tengah dan selatan dengan utara; serta Jalan Tol Surabaya-Mojokerto, Mojokerto-Kertosono, Kertosono-Ngawi, dan Ngawi-Solo yang menghubungkan Jawa Timur dengan Jawa Tengah.