Senjata tradisional Jawa Timur ada dua, yaitu keris dan celurit. Namun karena kita sudah membahas keris di beberapa episode tertentu, kita akan membahas celurit saja. Celurit, sejenis sabit, senjata tradisional suku Madura, merupakan simbol keberanian dan kekuatan dalam budaya Madura, seringkali digunakan dalam pertarungan.
Rumah adat Jawa Timur sama dengan Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta, yaitu rumah Joglo.
Bagaimana dengan musik dan tari tradisional Jawa Timur? Oh, Jawa Timur punya hits klasik yang sukses menjadi earworm bagi masyarakatnya. Tentunya bukan "Kartonyono medot janji"-nya Denny Caknan atau "Ngopi maszeh"-nya Happy Asmara, karena kita berbicara tentang lagu tradisional yang harus terus dilestarikan agar tidak punah di masa depan. Sebut saja "Rek ayo rek", "Keraban sape", dan "Tanduk majeng".
Untuk tari, Jawa Timur dapat mengandalkan tari ngremo dan reog Ponorogo.
Biasanya, tarian-tarian tradisional ini diiringi alunan alat musik gamelan. Nah, ini adalah pembahasan yang sengaja saya lewatkan di episode Jawa Tengah dan Jogja, karena alat musik khas ketiga provinsi ini, yaitu Jateng, Jogja, dan Jatim, sama, yaitu gamelan. Gamelan adalah alat musik ansambel yang terdiri atas bonang, kendang, saron, dan slenthem. Pada tanggal 15 Desember 2021, gamelan resmi ditetapkan oleh UNESCO sebagai Warisan Budaya Tak Benda, sebagai langkah awal untuk mengeksplorasi pengaruh gamelan terhadap perkembangan musik dunia.
Berikut adalah video permainan gamelan Jawa.
Jawa Timur juga terkenal dengan kesenian ludruk, sebuah kesenian teater tradisional. Mirip dengan kesenian lenong di Jakarta.
Makanan juga merupakan bagian dari kehidupan sosial-budaya masyarakat Jawa Timur, dan kita ada BANYAK SEKALI untuk dibahas, karena, sama seperti Jawa Barat dan Jawa Tengah, setiap daerah di sini memiliki cerita kuliner tersendiri untuk diceritakan. Mari kita bahas satu persatu.
First and foremost, kita akan berkenalan dengan dua makanan yang menjadi primadona bagi pelancong yang ke Jawa Timur, yaitu rawon dan rujak cingur.