Mohon tunggu...
Yudhistira Mahasena
Yudhistira Mahasena Mohon Tunggu... Freelancer - Desainer Grafis

Ini akun kedua saya. Calon pegiat industri kreatif yang candu terhadap K-pop (kebanyakan girl group) dan Tekken.

Selanjutnya

Tutup

Music Pilihan

10 Tahun Bersama Red Velvet, Harmoninya Bukan Sekadar dari Segi Vokal tapi Juga di Antara Para Anggota

1 Agustus 2024   20:27 Diperbarui: 1 Agustus 2024   20:51 230
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik


Sebulan kemudian, 31 Mei 2021, si cantik Joy debut solo dengan lagu "Hello", yang diambil dari mini album pertamanya yang berjudul sama. Semua lagu dalam album "Hello" sebenarnya adalah lagu remake dari lagu-lagu Korea lawas, namun Joy, dengan suara unik dan vokal emosionalnya, berhasil menyanyikan lagu-lagu dalam album tersebut seolah lagu-lagunya sendiri. Dan tetap, dengan ciri khasnya, yaitu rambut hitam panjang.

Bila dilihat dari kesamaan ciri fisik, Joy harusnya bisa jadi "mamaknya Jihan Weeekly" barangkali, namun itu tidak terjadi karena keduanya tahun ini berganti warna rambut yang mana warna rambut tersebut adalah my two least favorites (Joy merah, Jihan pirang). The only time I thought Joy was good with red hair was the "Red flavor" era, the era in which we were no longer in. Selebihnya, Joy lebih bagus rambut hitam dan itu adalah fakta.

Kendati begitu, Joy tetaplah bias saya di RV, dan video klip "Hello" berhasil ditonton sebanyak 32 juta kali di YouTube (setara populasi Arab Saudi) dan di-stream sebanyak 64 juta kali di Spotify (hampir setara populasi Tanzania).


Dan akhirnya, tanggal 16 Agustus 2021, tepat 20 bulan setelah tidak comeback grup, RV melangsungkan comeback grup dengan mini album keenam mereka, "Queendom", dan title track berjudul sama. Lagu ini tidak kalah suksesnya dengan lagu-lagu terdahulu RV, karena menarik perhatian 126 juta viewers di YouTube dan 121 juta streamers di Spotify. Kedua angka tersebut hampir setara dengan populasi Jepang!


2022 juga menjadi salah satu tahun terbaik sepanjang RV berkarya. Dengan dua comeback, satu debut solo, dan satu kolaborasi, that turned out to be a great year for them. First sekali, RV melangsungkan comeback dengan mini album ketujuh, "The ReVe Festival 2022 - Feel My Rhythm" dan title track yang juga berjudul "Feel my rhythm". Lagu ini mengambil sampel dari lagu gubahan Johann Sebastian Bach, "Air on the G String". Berbeda dengan lagu-lagu RV sebelumnya, lagu ini lebih kalem dan elegan, karena mengambil sampel dari musik klasik.

Hingga hari ini, video klip "Feel my rhythm" telah ditonton lebih dari 79 juta kali di YouTube, namun jumlah streams-nya di Spotify lebih gila, karena jumlahnya hampir dua kali lipat jumlah views-nya di YouTube, yaitu 153 juta kali!


Pada tanggal 4 Oktober 2022, tepat 4 hari sebelum ulang tahun saya yang ke-23, ada seorang anggota RV yang debut solo. Adalah "mamaknya Soeun Weeekly", yaitu Seulgi, yang debut solo dengan lagu "28 reasons", yang diambil dari mini album pertamanya yang berjudul sama. Album ini menampilkan secara penuh bakat Seulgi tidak hanya sebagai salah satu dancer terbaik di K-pop generasi tiga, tetapi juga salah satu vokalis terbaik di K-pop generasi tiga pula. Bahkan lagu ini, yang mana ditonton sebanyak 28 juta kali di YouTube (setara populasi Venezuela) dan di-stream sebanyak 65 juta kali di Spotify (setara populasi Tanzania), pernah di-cover oleh "anaknya", yaitu Soeun, di Queendom Puzzle.


Menuju penghujung tahun 2022, RV kembali comeback grup dengan mini album kedelapan, yaitu "The ReVe Festival 2022 - Birthday" dan title track yang juga berjudul "Birthday", pada tanggal 28 November 2022. Setelah sebelumnya di "Feel my rhythm" kita disuguhi sisi "velvet"-nya RV yang lebih elegan dan dewasa, di "Birthday" kita kembali ke sisi "red" mereka yang lebih menghentak-hentak dan ceria. Video klip "Birthday" telah ditonton sebanyak 35 juta kali di YouTube (setara populasi Angola) dan di-stream sebanyak 31 juta kali di Spotify (setara populasi Yaman).

Lagu ini mengambil sampel dari lagu gubahan George Gershwin, "Rhapsody in Blue", yang juga pernah dipakai sebagai opening song kartun Disney tahun 1936, "The Country Cousin", yang lebih kurang berdasarkan dongeng "Tikus Desa dan Tikus K0ta". Kartun tersebut memenangkan piala Oscar di Academy Awards ke-9 untuk kategori Film Pendek Animasi Terbaik.


Dan sebelum tahun 2022 benar-benar berakhir, RV dan Aespa berkolaborasi di lagu "Beautiful Christmas". Lagu ini menunjukkan betapa harmonisnya vokal kedua grup ini, walaupun bahkan kami para Reveluv mengakui bahwa Aespa lebih well-rounded kebanding RV. Video klip lagu ini berhasil ditonton sebanyak 14 juta kali di YouTube (setara populasi Sudan Selatan) dan di-stream sebanyak 9,7 juta kali di Spotify (hampir setara populasi Honduras).


Setelah itu RV hiatus cukup lama. Mereka tidak comeback grup tepat setahun, sebelum akhirnya merilis full album ketiga bertajuk "Chill Kill" dengan title track berjudul sama pada 13 November 2023. Ketika Anda mendengarkan lagu ini, Anda akan sadar bahwa konsep lagu ini tidak menampilkan sisi "red" maupun "velvet", tetapi dengan konsep Red Velvet. Video klip lagu ini ditonton sebanyak 24 juta kali di YouTube dan di-stream sebanyak 36 juta kali di Spotify (setara populasi Ukraina).

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Music Selengkapnya
Lihat Music Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun