Mohon tunggu...
Yudhistira Mahasena
Yudhistira Mahasena Mohon Tunggu... Freelancer - Desainer Grafis

Ini akun kedua saya. Calon pegiat industri kreatif yang candu terhadap K-pop (kebanyakan girl group) dan Tekken.

Selanjutnya

Tutup

Games

Profil Karakter Serial Tekken: Heihachi Mishima, Sudah Mati Hidup Kembali

22 Juli 2024   20:42 Diperbarui: 22 Juli 2024   21:16 1452
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Heihachi di Tekken 2. (sumber: Deviantart)

Bismillahirrahmanirrahim.

Sesuai janji, di sore hari nan indah ini kita akan melanjutkan rubrik "Profil Karakter Serial Tekken" dengan membahas salah satu karakter yang nampaknya favorit semua orang. Karakter ini adalah alasan cerita serial ini sangat ruwet dan sulit dipahami, saking ruwetnya jadi semakin disukai. Dan karakter ini merupakan the very essence of the Tekken series. Pula, karakter ini diungkap secara mengejutkan oleh Pak Katsuhiro Harada dan Mas Michael Murray saat final EVO 2024 di Las Vegas, Nevada, Amerika Serikat kemarin. Ada yang tahu? Yap, Heihachi Mishima!

Heihachi Mishima digambarkan sebagai sosok pria tua berbadan tinggi, kekar berotot, berkulit putih seperti orang Asia Timur pada umumnya, dan berciri khas berambut abu-abu alias beruban yang berbentuk dua jambul, kiri dan kanan. Heihachi adalah pengguna fighting style Mishima-style fighting karate. Dia berkewarganegaraan Jepang, namun kewarganegarannya ditolak oleh pemerintah Jepang.

Secara gameplay, Heihachi adalah karakter yang cocok untuk pemain dengan playstyle agresif, dengan serangan-serangan seperit Demon Uppercut, Electric Wind God Fist, dan gerakan andalannya, Omen Thunder God Fist (OTGF). Fighting style yang dipakai Heihachi mengampil inspirasi dari karate gaya Goju-ryu dengan serangan-serangan berbasis kuda-kuda, pukulan telapak tangan terbuka, dan gerakan langkah lanjut.

Heihachi merupakan anak kepada Jinpachi Mishima, ayah kandung kepada Kazuya Mishima, ayah angkat kepada Lee Chaolan, ayah haram kepada Lars Alexandersson dan Reina, serta kakek kepada Jin Kazama. Selain Lars dan Reina, Heihachi masih punya sekitar 18-25 anak haram lagi.

Secara lore, Heihachi adalah salah satu alasan cerita serial Tekken menjadi sangat ruwet dan sulit dipahami. Jadi begini ceritanya. Heihachi adalah kepala Mishima Zaibatsu, sponsor dari turnamen King of Iron Fist, dan ayah kepada Kazuya Mishima. Heihachi adalah anak kepada Jinpachi Mishima, seorang pria yang mendirikan sebuah perusahaan keluarga yang bertumbuh kembang dari menjual senjata selama Perang Dunia II. Setelah perang, Jinpachi menjadi lebih pasifis, dan ingin menjauhkan diri dari pembuatan senjata dan berfokus pada pengembangan gaya seni bela diri yang dia kembangkan sendiri, Mishima-style fighting karate. Dia melatih putranya, Heihachi, dan calon istri Heihachi, Kazumi Hachijo.

Ketika Heihachi beranjak dewasa, dia dan Kazumi menikah, dan ketika dia berusia 26 tahun, mereka dikaruniai seorang bayi lelaki tampan bernama Kazuya Mishima. Heihachi pun tumbuh menjadi seorang seniman bela diri yang tangguh dan pengusaha yang cerdik. Dia mendambakan perusahaan sang ayah dan tidak setuju dengan arah yang ayahnya ambil. Ketika berusia sekitar 30 tahun, Heihachi melancarkan kudeta dan mengambil alih kendali perusahaan ayahnya darinya. Dia mulai mengubah gaya perusahaan menjadi bentuknya yang sekarang sebagai Mishima Zaibatsu.

Baik Jinpachi maupun Kazumi sama-sama khawatir akan tindakan ini, dan Jinpachi berusaha merebut kembali perusahaan tersebut dari putranya. Jinpachi gagal, dan Heihachi menawannya di bawah kuil keluarga, Hon-Maru. Heihachi tampaknya telah membuat Jinpachi tetap hidup dalam jumlah yang signifikan setelah ini, dan pertama kali dia dipastikan meninggal adalah ketika pedagang dan guru silat, Wang Jinrei, mendengar berita tersebut, sekitar 15 tahun kemudian.

Segera setelah menawan sang ayah, Heihachi dikonfrontasi oleh Kazumi, yang meminta sang suami untuk meninggalkan jalan gelap yang dia lalui. Heihachi mengabaikan permintaannya, dan selama beberapa minggu berikutnya, Kazumi sering jatuh sakit, dan sebagai dampaknya menunjukkan kepribadian kedua yang kejam. Heihachi merawatnya hingga sembuh, tetapi semuanya terlintas ketika Kazumi menyerangnya suatu hari di dojo keluarga Mishima.

Kazumi bertransformasi menjadi makhluk iblis dan mengklaim keluarganya, keluarga Hachijo, telah menerima firasat bahwa Heihachi akan membawa kegelapan besar kepada dunia. Dia memberitahu Heihachi bahwa tugasnya selama ini adalah berada di sisinya dan menghalangi dia dari jalan yang dia lalui atau membunuhnya jika dia berniat mengejarnya. Keduanya berkelahi, dan meskipun cintanya yang sangat terhadap Kazumi, Heihachi berakhir membunuh sang istri.

Kazuya, yang saat itu berusia 5 tahun, mendapati bahwa Heihachi bertanggung jawab atas kematian Kazumi, dan mengkonfrontasinya. Heihachi mengalahkan Kazuya dan melemparnya dari tepi jurang. Dia kemudian mengklaim bahwa maksudnya melempar Kazuya dari jurang adalah untuk melihat apakah dia memiliki penyakit yang sama dengan Kazumi. Kazuya kemudian memanjat ke atas tebing, dan nampaknya Heihachi nampaknya telah menganggap ini sebagai pertanda bahwa Kazuya adalah pewaris ajarannya yang layak. Di sinilah ruwetnya cerita serial Tekken dimulai.

Kehidupan Heihachi sebagai kepala Mishima Zaibatsu berjalan dengan normal. Suatu hari, ketika sedang melakukan perjalanan bisnis ke Cina, dia mendapati seorang anak kecil yatim piatu yang sedang bertarung di jalan. Anak itu adalah Lee Chaolan. Terkesan dengan bakat bela dirinya, Heihachi mengadopsi Lee guna mencarikan Kazuya saingan. Dia juga mengadopsi seekor anak beruang jantan dan merawatnya sampai dewasa, yang dia beri nama Kuma.

Setelah mengadopsi Lee, Heihachi mengajari dia dan Kazuya bahwa dalam pertarungan, yang terpenting adalah siapa yang masih bertahan, dan bukan yang lain. Ajaran ini terus mereka camkan dalam diri mereka hingga mereka dewasa. Baik Lee maupun Kazuya semakin membenci Heihachi dan kekejamannya terhadap mereka.

Ketika Heihachi berusia sekitar 47 tahun, dia menjadi ayah kepada seorang putra dari seorang wanita Swedia guna menentukan apakah keturunannya selain Kazuya mungkin dilahirkan dengan fenomena setan yang belum dapat terukur ini. Ketika mengetahui bahwa anak lelaki ini tidak memiliki kemampuan ini, Heihachi kehilangan minat padanya. Anak itu adalah Lars Alexandersson, karakter paling sampah di Tekken.

Di saat yang bersamaan, Heihachi mengumumkan turnamen King of Iron Fist pertama dengan iming-iming hadiah uang yang besar dan bahkan kepemilikan Mishima Zaibatsu itu sendiri kepada mereka yang bisa mengalahkan dia di turnamen tersebut. Turnamen tersebut dimenangkan oleh Kazuya, yang kemudian menjadi kepala Mishima Zaibatsu dan melemparkan sang ayah ke tebing, persis seperti yang Heihachi lakukan kepadanya dulu, ketika masih kecil.

Di Tekken 1, Heihachi dapat dibuka dengan cara mengalahkan Arcade Mode dalam waktu kurang dari 5 menit 30 detik.

Detailnya:
1. Kalahkan Arcade Mode dengan Yoshimitsu untuk membuka Ganryu
2. Kalahkan Arcade Mode dengan Nina Williams untuk membuka Anna Williams
3. Kalahkan Arcade Mode dengan Marshall Law untuk membuka Wang Jinrei
4. Kalahkan Arcade Mode dengan Kazuya Mishima untuk membuka Lee Chaolan
5. Kalahkan Arcade Mode dengan Paul Phoenix untuk membuka Kuma
6. Kalahkan Arcade Mode dengan Jack untuk membuka Prototype Jack
7. Kalahkan Arcade Mode dengan King untuk membuka Armor King
8. Kalahkan Arcade Mode dengan Michelle Chang untuk membuka Kunimitsu
9. Kalahkan Arcade Mode dalam waktu kurang dari 5 menit 30 detik untuk membuka Heihachi Mishima

Ruwet, bukan? Dan kelanjutan kisah Heihachi lebih ruwet setelah itu.


Heihachi di Tekken 2. (sumber: Deviantart)
Heihachi di Tekken 2. (sumber: Deviantart)

Jabatan Kazuya sebagai kepala Mishima Zaibatsu ditandai dengan tuduhan operasi kriminal, pembunuhan, perdagangan dan eksperimentasi hewan secara ilegal, dan perampasan tanah guna mendirikan negara utopianya sendiri. Ketika Kazuya mendeklarasikan turnamen King of Iron Fist 2 untuk membuktikan keunggulan bela dirinya, Heihachi memasuki turnamen tersebut. Meskipun Kazuya berubah menjadi Devil, seperti mendiang ibunya, Kazumi, Heihachi mampu memanfaatkan konflik moral internal dalam diri Kazuya dan mengalahkannya. Untuk memastikan anaknya benar-benar mati, Heihachi membajak sebuah helikopter, menerbangkannya ke arah gunung berapi, dan menggulingkan mayat Kazuya ke dalam kaldera gunung berapi.

Lee yang memihak Kazuya dan bekerja untuknya di Mishima Zaibatsu diusir oleh Heihachi. Lee kemudian melarikan diri dari Jepang dan tidak kembali selama 21 tahun.

Di Tekken 2, Heihachi ada by default, dan jika kita mengalahkan Arcade Mode dengan dia, kita dapat membuka Lee Chaolan.


Heihachi di Tekken 3. (sumber: Deviantart)
Heihachi di Tekken 3. (sumber: Deviantart)

Setelah menangani pengkhiatan anak-anaknya, Heihachi, yang sekali lagi menjadi kepala Mishima Zaibatsu, mendirikan pasukan pribadinya sendiri, Tekken Force. Di saat yang sama, dia mendirikan Mishima Polytechnical School, tempat Jin Kazama menempuh pendidikan secara formal dan bertemu dengan sang kekasih, Ling Xiaoyu, yang sudah Heihachi anggap sebagai cucu perempuannya sendiri. Bahkan Heihachi berjanji kepada Xiaoyu akan membuatkannya taman hiburan.

Selama turnamen kedua, Kazuya telah menawan Nina Williams yang berusaha membunuhnya. Ketika Heihachi mengambil alih Mishima Zaibatsu, Nina dimasukkan ke dalam cryosleep sebagai bahan eksperimen. Sel telur Nina nantinya akan digunakan untuk membuat bayi-bayi yang menjadi bagian dari proyek tentara super. Eksperimen tersebut merenggut nyawa semua anak yang terlibat, kecuali satu (Steve Fox), dan Heihachi menutup eksperimen tersebut karena gagal.

Pula pada masa ini, Heihachi mengerjakan citra Mishima Zaibatsu dan memanfaatkan pasukan Tekken Force untuk menumbuhkan citra kebajikan dengan mengirimkan mereka pada misi kemanusiaan dan penjaga perdamaian. Padahal kenyataannya, Heihachi sedang memburu sumber kekuatan besar yang dikabarkan, makhluk yang hanya dikenal sebagai Ogre. Kepemilikan materi genetik makhluk ini dikabarkan dapat memperpanjang umur dan meningkatkan kekuatan. Heihachi berhasil menemukan makhluk misterius ini, namun setelah membangunkannya di kuilnya di Meksiko, seluruh tim Tekken Force dalam misi tersebut dimusnahkan, dan Ogre hilang.

Sekitar 16 tahun setelah Heihachi menggulingkan Kazuya, seorang anak lelaki berusia 15 tahun muncul di hadapan Heihachi, mengaku sebagai anak Kazuya dan Jun Kazama. Anak itu adalah Jin Kazama. Jin menarik perhatian Heihachi ketika dia mengaku ibunya dibunuh oleh seorang makhluk yang cocok dengan deskripsi Ogre. Pada masa ini, Ogre nampaknya telah memangsa seniman-seniman bela diri seperti King pertama dan Baek Doo San. Memanfaatkan keinginan Jin untuk membalas dendam, Heihachi berusaha melatihnya, berniat menggunakannya untuk memancing Ogre ke tempat terbuka setelah dia cukup kuat.

Selama empat tahun, Heihachi melatih Jin dalam Mishima-style fighting karate, dan keduanya tampaknya memiliki hubungan yang relatif bersahabat selama ini. Heihachi kerap mengajak Jin ikut dalam perjalanan bisnis, termasuk Korea Selatan, dan melatihnya bersama dengan Ling Xiaoyu, sosok yang kemudian akan menjadi cinta dalam hidup Jin. Ketika Jin sudah cukup kuat, Heihachi mengumumkan turnamen King of Iron Fist 3. Ogre muncul dalam turnamen tersebut dan Jin berhasil membunuhnya. Dengan DNA Ogre yang berhasil diamankan dan Jin yang tidak lagi dibutuhkan, Heihachi bertindak berdasarkan kecurigaan bahwa cucunya tersebut mungkin memiliki kecenderungan setan laten seperti ayah dan neneknya. Sebagai tindakan pencegahan, dia menembak Jin.

Peluru mengenai kepala Jin dan pengalaman mendekati fatal tersebut berhasil membangkitkan Gen Iblis dalam tubuhnya. Heihachi diserang oleh Devil Jin, yang kemudian terbang menuju malam.

Di Tekken 3, Heihachi bertindak sebagai sub-boss sebelum mengalahkan bos terakhir, Ogre. Dia dapat dibuka dengan cara mengalahkan Arcade Mode sebanyak tujuh kali dengan karakter berbeda.


Heihachi di Tekken 4. (sumber: Bandai Namco Entertainment America)
Heihachi di Tekken 4. (sumber: Bandai Namco Entertainment America)

Dua tahun sebelum peristiwa di Tekken 4, Heihachi gagal menangkap Ogre, namun peneliti di Mishima Zaibatsu berhasil mengumpulkan sampel darah dan jaringannya. Sebagai imbalannya, sampel-sampel ini digunakan dalam upaya menciptakan wujud baru dengan cara menggabungkan materi genetik Heihachi dan Ogre. Namun, eksperimennya gagal, dan Heihachi mengetahui bahwa dia tidak memiliki Gen Iblis yang diperlukan untuk mengintegrasikan genom Ogre dengan genomnya sendiri.

Guna mendapatkan Gen Iblis, Heihachi mencari Jin Kazama, yang bertransformasi menjadi iblis selama turnamen King of Iron Fist 3. Selama pencarian tersebut, Heihachi mengetahui bahwa mayat putranya, Kazuya, yang dia bunuh 20 tahun yang lalu, disimpan di firma bioteknologi canggih bernama G Corporation. Heihachi kemudian memerintahkan pasukan Tekken Force-nya untuk menyerang G Corporation dalam upaya mendapatkan jenazah Kazuya. Namun, misi tersebut berakhir gagal ketika Kazuya, yang dihidupkan kembali oleh G Corporation, menyerang balik.

Untuk menciptakan bentuk kehidupan baru, Heihachi membutuhkan tubuh Kazuya atau Jin, yang mana keduanya membawa Gen Iblis. Setelah banyak pertimbangan, sebuah senyum jahat tersungging di bibir Heihachi. Keesokan harinya, turnamen King of Iron Fist 4 diumumkan.

Di Tekken 4, Heihachi bertindak sebagai bos terakhir, dan dia dapat dibuka dengan cara mengalahkan Story Mode sebanyak delapan kali dengan karakter berbeda.

Kelanjutan cerita Heihachi di Tekken 4 sudah saya jelaskan di profil Kazuya Mishima dan Jin Kazama. Jika ingin mengetahui detailnya, silahkan baca kedua profil tersebut.


Heihachi di Tekken 5. (sumber: Pxfuel)
Heihachi di Tekken 5. (sumber: Pxfuel)

Heihachi di Tekken 5: Dark Resurrection. (sumber: Pxfuel)
Heihachi di Tekken 5: Dark Resurrection. (sumber: Pxfuel)

Kisah Heihachi berlanjut di Tekken 5. Setelah kalah oleh Jin di kuil Hon-Maru, skuadron robot Jack mengepung Heihachi dan Kazuya. Mereka awalnya melawan para robot Jack tersebut, namun Kazuya melarikan diri, sehingga Heihachi harus melawan para robot tersebut sendirian.

Pertarungan tersebut bisa saja membunuh orang biasa, namun Heihachi bukan orang biasa. Dia berhasil menghadang para robot Jack dan selamat dari penyergapan. Sebulan kemudian, dia mengetahui bahwa seseorang telah mengambil alih kendali Mishima Zaibatsu dan mengumumkan turnamen King of Iron Fist 5. Orang tersebut tidak lain adalah Jinpachi Mishima, ayah Heihachi yang ditawan oleh anaknya sendiri di Hon-Maru selama 40 tahun, sehingga dirasuki setan. Heihachi kemudian bersiap bertarung lagi.

Pada akhirnya, turnamen kelima dimenangkan oleh Jin Kazama, yang mana di akhir cerita Tekken 5 menjadi kepala Mishima Zaibatsu yang baru, menggantikan sang kakek, setelah mengalahkan Jinpachi Mishima.



Heihachi di Tekken 6. (sumber: Pxfuel)
Heihachi di Tekken 6. (sumber: Pxfuel)
Berlanjut di Tekken 6, Heihachi jatuh pingsan ketika segerombolan robot Jack yang dia lawan melakukan penghancuran diri. Ketika dia siuman, turnamen King of Iron Fist 5 sudah selesai. Dia pulang, tanpa mengetahui kejadian yang terjadi selama turnamen tersebut, di mana dia disergap oleh pasukan Tekken Force.

Setelah itu, Mishima Zaibatsu mengumumkan turnamen King of Iron Fist 6. Heihachi sangat marah ketika mendengar Jin telah mengambil alih Mishima Zaibatsu, dan dia bertolak ke turnamen untuk memperoleh kembali perusahaan pimpinannya tersebut.

Di Tekken 6-lah hubungan antara Heihachi dan Lars Alexandersson pertama kali terungkap. Seperti yang dijelaskan di prolog, Lars adalah putra haram Heihachi. Hanya Heihachi yang mengetahui soal hubungannya dengan Lars, di mana dia menjadi ayah kepada Lars saat dia dibesarkan seorang diri oleh seorang ibu asal Swedia. Selain daripada itu, telah dijelaskan di profil Lars.


Heihachi di Tekken 7. (sumber: Bandai Namco Entertainment America)
Heihachi di Tekken 7. (sumber: Bandai Namco Entertainment America)

Kelanjutan kisah Heihachi di Tekken 7 telah dijelaskan di prolog, namun inilah yang lebih detail.

Setelah Jin menghilang pasca mengalahkan sang iblis Azazel, Heihachi menyusup ke Mishima Zaibatsu dan mengalahkan banyak serdadu Tekken Force. Dia kemudian melawan dan mengalahkan Nina Williams, yang memaksanya dan pasukan Tekken Force untuk bekerja untuknya dengan klaim bahwa dia sendiri dapat mengembalikan Mishima Zaibatsu pada masa kejayaannya dulu. Heihachi kemudian meluncurkan siaran di seluruh dunia yang menyiarkan kembalinya dia dan pengumuman mengenai turnamen King of Iron Fist 7, dengan maksud mengekspos wujud iblis Kazuya kepada dunia.

Singkat cerita, setelah melawan Akuma, karakter tamu dari serial Street Fighter, dan mengalahkan menara G Corporation dengan laser, Heihachi memutuskan untuk menceritakan rahasia gelap keluarga Mishima kepada seorang wartawan investigasi, Bambang Singodimejo.

Pada akhirnya, pada pertarungan terakhir Heihachi dan Kazuya, Heihachi berhasil dikalahkan dengan satu tonjokan mematikan di dada oleh Kazuya. Kemudian dia dilemparkan ke kaldera gunung berapi. Heihachi pun telah menghadap Sang Pencipta... or had he?

Heihachi di Tekken 8, yang ternyata masih hidup. (sumber: EventHubs)
Heihachi di Tekken 8, yang ternyata masih hidup. (sumber: EventHubs)

Baru-baru ini, di tengah pertandingan final Tekken 8 di EVO 2024, diungkap oleh Pak Harada dan Mas Murray bahwa Heihachi masih hidup. Dia selamat entah bagaimana caranya, dan menurut Eddy Gordo, dia telah mendirikan pasukan Tekken Monks, yang membantunya kembali merebut Mishima Zaibatsu. Di game ini, kita diperkenalkan oleh Mishima pertama yang perempuan, yaitu Reina. Reina adalah putri haram kepada Heihachi. Kazumi bukanlah seorang Mishima, dia adalah seorang wanita dari klan Hachijo, jadi dia bukan Mishima pertama yang perempuan.

Heihachi akan memasuki roster Tekken 8 sebagai DLC (downloadable content) pada musim gugur ini, antara September-November. Insya Allah, dengan adanya Heihachi, yang alhamdulillah masih hidup, cerita Tekken 8 akan semakin ruwet, dan semakin disukai. Kelanjutan ceritanya akan saya tulis segera setelah Story Mode-nya Tekken 8 diperluas musim gugur ini pula.


Jika Tekken kembali dibuat film live-action, peran Heihachi sudah dengan mudah saya jatuhkan kepada aktor senior Indonesia, Om Slamet Rahardjo! Karena tidak ada lagi menurut saya orang yang bisa memerankan Heihachi sebaik Om Slamet. Kata mama saya, ketika Om Slamet masih muda, beliau dikenal sangat tampan. Kini usia beliau 75 tahun dan beliau masih aktif bermain film dan sinetron.

Om Slamet lahir di Serang, Banten, 21 Januari 1949. Kala itu Banten masih merupakan bagian dari provinsi Jawa Barat. Beliau memiliki dua adik lelaki yang juga aktif di industri hiburan Indonesia, yaitu Eros Djarot dan Hendro Djarot. Berikut adalah daftar lengkap film yang dibintangi Om Slamet:
- Wadjah Seorang Laki-Laki (1971)
- Cinta Pertama (1973)
- Ranjang Pengantin (1974)
- Kawin Lari (1974)
- Bukit Perawan (1976)
- Perkawinan dalam Semusim (1976)
- Badai Pasti Berlalu (1977)
- November 1828 (1979)
- Di Balik Kelambu (1983)
- Ponirah Terpidana (1984)
- Kodrat (1986)
- Terang Bulan di Tengah Hari (1988)
- Tjoet Nja' Dhien (1988)
- Pasir Berbisik (2001)
- Kutunggu di Sudut Semanggi (2004)
- Puteri Gunung Ledang (2004)
- Banyu Biru (2005)
- Ruang (2006)
- Badai Pasti Berlalu (2007)
- Tentang Cinta (2007)
- Namaku Dick (2008)
- Laskar Pelangi (2008)
- Cinta Setaman (2008)
- Ketika Cinta Bertasbih (2009)
- Bahwa Cinta Itu Ada (2010)
- Bebek Belur (2010)
- (Alangkah Lucunya) Negeri Ini (2010)
- Sang Pencerah (2010)
- Kabayan Jadi Milyuner (2010)
- Sang Penari (2011)
- Dilema (2012)
- Jakarta Hati (2012)
- Gending Sriwijaya (2013)
- Sang Pialang (2013)
- The Raid 2: Berandal (2014)
- Pendekar Tongkat Emas (2014)
- Garuda Superhero (2015)
- Hijab (2015)
- Filosofi Kopi the Movie (2015)
- Critical Eleven (2017)
- Sweet 20 (2017)
- Susah Sinyal (2017)
- The Perfect Husband (2018)
- Petualangan Menangkap Petir (2018)
- Something in Between (2018)
- Calon Bini (2019)
- Ghost Writer (2019)
- Mahasiswi Baru (2019)
- Buku Harianku (2020)
- Life is Butterfly and the Bubbles (2021)
- Wedding Proposal (2021)
- Cinta Pertama, Kedua, dan Ketiga (2022)
- Hati Suhita (2023)
- Siksa Neraka (2023)
- Siksa Kubur (2024)
- Algrafi (2024)
- Pusaka (2024)

Slamet Rahardjo, aktor senior Indonesia, cocok memerankan Heihachi Mishima. (sumber: Festival Film Indonesia)
Slamet Rahardjo, aktor senior Indonesia, cocok memerankan Heihachi Mishima. (sumber: Festival Film Indonesia)

Di film Tekken live-action pertama, yang sayangnya gagal, Heihachi diperankan oleh Cary Hiroyuki. Beliau juga pernah bermain di film Mortal Kombat versi live-action pada tahun 1995, sebagai Shang Tsung.

Dan begitulah kisah Heihachi Mishima di Tekken 8.
Entah apa yang terjadi jika Heihachi tidak membuat cerita serial Tekken jadi rumit, tetapi karena rumit dan sulit dimengerti inilah Tekken menjadi salah satu waralaba fighting game terbaik di dunia, bersama Mortal Kombat, Street Fighter, King of Fighters, Dead or Alive, Soulcalibur, Guilty Gear, Killer Instict, Bloody Roar, dll.

Tabik,
Yudhistira Mahasena

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Games Selengkapnya
Lihat Games Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun