Mohon tunggu...
Yudhistira Mahasena
Yudhistira Mahasena Mohon Tunggu... Freelancer - Desainer Grafis

Ini akun kedua saya. Calon pegiat industri kreatif yang candu terhadap K-pop (kebanyakan girl group) dan Tekken.

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana

A Musical Revolution 2 (Bagian 2)

29 Maret 2024   23:45 Diperbarui: 29 Maret 2024   23:47 235
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Fiksiana. Sumber ilustrasi: PEXELS/Dzenina Lukac

Jiyoon dan Chaehyun tidur sekamar. Chaehyun menyelimuti tubuh Jiyoon dengan selimut hijau kesayangannya. Kemudian dia tersenyum melihat Jiyoon telah memejamkan mata dan masuk ke alam mimpi.

Keesokan harinya...

Chaehyun ikut dengan Jiyoon ke Asone Academy. Kemudian dia melihat Rony sedang berdebat dengan seorang juru parkir tentang sesuatu. Kemudian Jiyoon dan Chaehyun mengobrol.

"Chae, lo tahu itu siapa?" tanya Jiyoon.

"Siapa?" Chaehyun bertanya balik.

"Itu Rony Parulian, school bully nomor satu di Asone Academy. Dia sering berurusan dengan anak-anak Weeekly di sekolah ini. Entah apa yang bakalan dia lakuin hari ini..." kata Jiyoon. "Kemaren aja permennya Jihan dia banting ke tanah sampe dia nangis."

"Yang bener aja. Gue kenal keluarganya Rony dari lama banget, dari jaman kita SD di Baruna," kata Chaehyun. "Terus dia pindah ke Asone pas SMA."

"Ah, ngapain dibahas sih. Yuk, masuk. Sebentar lagi gue masuk jam pelajaran fisika, Chae," ajak Jiyoon.

"Gue nunggu di luar," kata Chaehyun.

Saat dia memasuki sekolah, Jiyoon mendapati Paul dan Marina sedang berdebat tentang sesuatu. Marina adalah kepala sekolah baru Asone Academy, dan beliau adalah mamanya Jaehee. Beliau menggantikan kakek Jaehee, Daniel, yang sudah meninggal karena terjatuh di kamar mandi 4 bulan yang lalu.

"Bu Kepsek, masak kalo papa saya boleh minum alkohol, saya enggak?" tanya Paul.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
  12. 12
  13. 13
  14. 14
  15. 15
  16. 16
  17. 17
  18. 18
  19. 19
  20. 20
Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun