Mohon tunggu...
Yudhistira Mahasena
Yudhistira Mahasena Mohon Tunggu... Freelancer - Desainer Grafis

Ini akun kedua saya. Calon pegiat industri kreatif yang candu terhadap K-pop (kebanyakan girl group) dan Tekken.

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana

A Musical Revolution 2 (Bagian 2)

29 Maret 2024   23:45 Diperbarui: 29 Maret 2024   23:47 185
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Fiksiana. Sumber ilustrasi: PEXELS/Dzenina Lukac

Bismillahirrahmanirrahim.

Sebelumnya di A Musical Revolution 2...
Isabel "Isa" Cedar, putri bungsu Profesor Cedar, menjalani hidupnya sebagai siswi pertukaran di Naranja Academy, sekolah khusus wanita di kota Mesagoza, Paldea. Hari-hari pertamanya dihabiskan dengan bersahabat dengan Eunchae, diganggu Gaeul, dan menjadi adik kelas band idolnya, Xdinary Heroes. 

Empat bulan kemudian, Asone Academy, sekolah Jiyoon, sahabat Isa, mengadakan kontes artikel ilmiah dengan hadiah liburan ke Paldea. Jeanette Cho, ibu Jiyoon, tidak setuju putri sulungnya ke Paldea karena ada banyak Pokemon liar berkeliaran di sana, seperti yang beliau lihat di TV.

- Bagian 2 -

Malam itu, Jiyoon bersiap hendak tidur malam. Sebelum tidur, dia melakukan video call dengan Isa di Paldea, yang sudah empat bulan menjalani masa pertukaran di sana.

"Yoon, serius lo mau ke Paldea?" tanya Isa di video call.

"Iya, Is," kata Jiyoon.

"Wah, asyik! Udah empat bulan kita terpisah, dan gak sangka kita ketemu lagi. Gue seneng banget, Yoon!" kata Isa.

"Iya, tapi... nyokap gue gak ngizinin gue. Katanya banyak Pokemon liar gitu di Paldea. Mereka diklaim dateng dari masa lalu, jadi mereka buas-buas," kata Jiyoon.

"Oh, gitu. Eh BTW apa kabar si Yeojin? Gue udah kangen banget sama dia," kata Isa dengan wajah memelas.

"Yeojin baik. Dia sekarang sekolah di sekolah kita, tahun pertama," kata Jiyoon.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
  12. 12
  13. 13
  14. 14
  15. 15
  16. 16
  17. 17
  18. 18
  19. 19
  20. 20
Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun