Mohon tunggu...
Yudhistira Mahasena
Yudhistira Mahasena Mohon Tunggu... Freelancer - Desainer Grafis

Ini akun kedua saya. Calon pegiat industri kreatif yang candu terhadap K-pop (kebanyakan girl group) dan Tekken.

Selanjutnya

Tutup

Games Pilihan

#MAGANG (Membahas Gaming Sambil Ngabuburit) Episode 1: Sejarah Awal Video Game (1948-1983)

12 Maret 2024   16:36 Diperbarui: 12 Maret 2024   16:45 282
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Atari. (sumber: Popular Mechanics)

Pada awal tahun 1950, ilmuwan komputer menggunakan mesin-mesin elektronik untuk membangun sistem permainan yang relatif sederhana, seperti Bertie the Brain pada tahun 1950 untuk bermain tic-tac-toe, atau Nimrod pada tahun 1951 untuk bermain Nim. Sistem-sistem ini menggunakan tampilan lampu elektronik dan digunakan sebagai sistem demonstrasi pada pameran besar untuk memamerkan kekuatan komputer pada saat itu.

Bertie the Brain. (sumber: Popular Mechanics)
Bertie the Brain. (sumber: Popular Mechanics)

Nimrod, komputer gaming pertama. (sumber: IT History Society)
Nimrod, komputer gaming pertama. (sumber: IT History Society)

Pada tahun 1958, seorang ahli fisika Amerika Serikat bernama William Higinbotham menciptakan sebuah game bertajuk Tennis for Two untuk sebuah pameran tiga hari di Laboratorium Nasional Brookhaven, Upton, Long Island, New York, menggunakan sebuah komputer analog dan osiloskop untuk tampilan.

Tennis for Two, video game pertama yang diciptakan oleh William Higinbotham. (sumber: IMDb)
Tennis for Two, video game pertama yang diciptakan oleh William Higinbotham. (sumber: IMDb)

Pada tahun 1962, seorang ilmuwan komputer Amerika Serikat bernama Steve Russell menciptakan game bertajuk Spacewar di komputer PDP-1 di Massachusetts Institute of Technology. Spacewar menjadi video game digital pertama di dunia.

Spacewar, video game digital pertama yang diciptakan Steve Russell pada tahun 1962. (sumber: ThoughtCo)
Spacewar, video game digital pertama yang diciptakan Steve Russell pada tahun 1962. (sumber: ThoughtCo)
Pada tahun 1960-an, sejumlah game komputer diciptakan untuk sistem mainframe dan komputer mini, namun gagal mencapai penyebaran yang luas karena beberapa faktor seperti: kelangkaan sumber daya komputer, kurangnya pemrogram terlatih yang tertarik untuk membuat produk hiburan, dan kesulitan dalam memindahkan program antarkomputer di wilayah geografis yang berbeda.

Namun semuanya berubah pada tahun 1970-an, ketika bahasa pemrograman BASIC dan C mulai diadopsi secara luas, yang lebih mudah diakses daripada bahasa-bahasa pemrograman terdahulu seperti FORTRAN dan COBOL, yang membuka penciptaan game komputer kepada basis pengguna yang lebih besar.

Saat itulah muncul sebuah gebrakan baru: pada tahun 1966, ketika sedang bekerja di Sanders Associates, Ralph Baer muncul dengan sebuah ide untuk merakit sebuah perangkat hiburan yang dapat dipasangkan ke monitor televisi. Setelah mempresentasikan idenya kepada atasannya di Sanders dan mendapatkan persetujuan dari mereka, Baer, bersama dengan William Harrison dan William Rusch, menyempurnakan konsep beliau menjadi prototipe "Brown Box" dari konsol video game rumahan yang dapat memainkan permainan tenis meja sederhana.

Mereka bertiga mematenkan teknologi tersebut, dan Sanders, yang tidak berada di bisnis komersialisasi, menjual lisensi hak paten kepada Magnavox untuk komersialisasi. Maka, lahirlah Magnavox Odyssey, konsol video game pertama di dunia, pada tahun 1972.

Magnavox Odyssey, konsol video game pertama di dunia. (sumber: Explore the Collections - V&A)
Magnavox Odyssey, konsol video game pertama di dunia. (sumber: Explore the Collections - V&A)

Di tahun yang sama, 1972, Nolan Bushnell dan Ted Dabney mendirikan Atari. Salah satu game yang paling disukai adalah Pong, game semacam tenis meja seperti Table Tennis di Magnavox Odyssey.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Games Selengkapnya
Lihat Games Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun