Penduduk Rwanda bertutur dalam empat bahasa resmi: Kinyarwanda, Perancis, Inggris, dan Swahili. Sama seperti bahasa Swahili, Kinyarwanda adalah anggota rumpun bahasa Bantu yang dituturkan sebagian besar di Afrika Timur dan Afrika bagian selatan. Kita akan melihat masing-masing satu contoh video dalam keempat bahasa tersebut.
Pertama adalah bahasa Kinyarwanda. Penutur dalam video ini bernama Daisy, seorang penduduk asli Rwanda yang mana videonya diunggah oleh saluran YouTube Wikitongues.
Berikutnya adalah bahasa Perancis. Agak sulit mencari video berbahasa Perancis dari penutur asli Rwanda, karena penduduk Rwanda saat ini lebih banyak berbahasa Inggris daripada Perancis, namun saya tidak menyangka bahwa video ini adalah penyelamat saya. Video ini diunggah oleh saluran YouTube Allo Docteurs, dan penuturnya asli Rwanda.
Ketiga adalah bahasa Inggris. Dewasa ini, penduduk Rwanda lebih banyak bertutur dalam bahasa Inggris kebanding Perancis. Rupanya hal tersebut terjadi setelah genosida Rwanda pada tahun 1994. Setelah 100 hari genosida, ketika mayoritas suku Hutu yang saat itu berkuasa di Rwanda membunuh sekitar 800.000 minoritas orang Tutsi, gerakan pemberontakan Tutsi yang berbahasa Inggris yang berbasis di Uganda menyerbu Rwanda, memaksa para pelaku genosida dari suku Hutu mengasingkan diri. Et voilà , begitulah ceritanya Rwanda menjadi negara Anglofon (penutur bahasa Inggris).
Berikut contoh video berbahasa Inggris dari penutur asli Rwanda, yaitu Perdana Menteri Edouard Ngirente, yang mana dalam video sedang berpidato di Tallinn Digital Summit 2022 di Tallinn, Estonia.
Terakhir adalah bahasa Swahili. Dan yap, bahasa Swahili juga dituturkan di Rwanda. Contoh video berbahasa Swahili ini adalah Presiden Paul Kagame yang sedang berpidato di Dar es Salaam, kota terbesar Tanzania.
Secara abjad, Rwanda adalah negara terakhir yang berawalan huruf R. Setelah huruf R adalah huruf S, dan Afrika punya banyak negara berawalan huruf S. In fact, lebih banyak negara yang berawalan huruf S daripada negara berawalan huruf mana pun di dunia. Pertama adalah Sao Tome dan Principe. Sesuai namanya, negara ini terdiri atas dua pulau utama, yaitu Sao Tome dan Principe, yang terpisah sejauh 150 km dan berjarak masing-masing antara 250 dan 225 km dari pantai barat laut Gabon. Dengan populasi sebesar 201.800 (perkiraan resmi tahun 2018) Sao Tome dan Principe adalah negara dengan jumlah penduduk paling sedikit kedua di Afrika setelah Seychelles. Ibukotanya adalah Sao Tome.
Setelah Sao Tome dan Principe, kita ke negara asal pesepakbola Sadio Mane, yaitu Senegal. Negara yang terletak di garis pantai Samudra Atlantik di Afrika Barat ini berbatasan dengan Mauritania di utara, Mali di timur, Guinea di tenggara, dan Guinea-Bissau di barat daya. Senegal mengapit Gambia dan juga berbagi perbatasan maritim dengan Tanjung Verde. Ibukotanya adalah Dakar.
Secara resmi, Senegal adalah negara penutur bahasa Perancis. Namun, bahasa Wolof, Serer, Diola, Arab Hassaniya, Pulaar, Soninke, dan Mandinka juga dituturkan oleh suku-suku asli di negara ini. Kita akan melihat contoh video berbahasa Perancis dari penutur asli Senegal, yaitu Sadio Mane, pesepakbola asal Senegal favorit saya. Beliau bermain di timnas Senegal dan klub Al Nassr.
