Perjuangan Lil Amatsu dengan Hwoarang banyak naik-turunnya. Bahkan dia pernah sampai titik di mana mentalnya benar-benar jebol karena kalah melawan seorang pemain Lili di ranked match. Dia menyerah, dan menyatakan berhenti membuat konten Hwoarang. Namun, beberapa hari kemudian, banyak komentar yang menyuruh Lil Amatsu untuk tidak menyerah membuat konten Hwoarang.
Sama seperti Weeekly yang kehilangan Jiyoon pada 1 Juni 2022, perjalanan Lil Amatsu dengan Hwoarang memang menghancurkannya, tetapi yang justru dihancurkan dari dia sama seperti apa yang dihancurkan oleh Weeekly dari kejadian ditinggal leader kebanggaan mereka; diri mereka yang lama, yang mudah menyerah, yang mentalnya lemah, yang mudah terluka karena membaca komentar orang toksik. Jika ada sesuatu yang harus kita petik dari perjalanan Lil Amatsu dengan Hwoarang, yaitu satu: kita tidak bisa membuat semua orang suka pada kita, pasti ada yang benci dan berusaha menjatuhkan kita. Namun hanya satu yang harus diingat, yaitu dukungan dari orang yang sayang pada kita. Dalam kasus Lil Amatsu, orang tersebut adalah kita, para Famatsu.
Jadi kita para Famatsu bagi Lil Amatsu seperti para Daileee bagi Weeekly: saat mereka down, kita ada untuk mereka.
Inilah video kisah Lil Amatsu dengan Hwoarang:
Tabik,
Yudhistira Mahasena
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H