Mohon tunggu...
Yudhistira Mahasena
Yudhistira Mahasena Mohon Tunggu... Freelancer - Desainer Grafis

Ini akun kedua saya. Calon pegiat industri kreatif yang candu terhadap K-pop (kebanyakan girl group) dan Tekken.

Selanjutnya

Tutup

Games Pilihan

Profil Karakter Serial Tekken: Hwoarang, Si Tukang Tendang dan Musuh Bebuyutan Jin Kazama

11 Oktober 2023   21:49 Diperbarui: 13 Februari 2024   15:07 1117
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Hwoarang di Tekken 3. (sumber: DeviantArt)

Bismillahirrahmanirrahim.

Sambil menunggu perilisan game Tekken 8 pada tanggal 26 Januari 2024, kita akan kembali melanjutkan serial "Profil Karakter Serial Tekken" dengan fokus pada karakter yang masuk roster utama Tekken 8. Secara berurutan, sebelumnya kita sudah membahas Law, Yoshimitsu, King, Bryan Fury, Steve Fox, Leo Kliesen, Jin Kazama sang maskot, Ling Xiaoyu, dan Sergei Dragunov. Kali ini kita akan membahas Hwoarang, si tukang tendang. Dari namanya saja kita sudah tahu dia dari mana dan fighting style-nya apa.

Namun perlu diketahui, Hwoarang bukanlah nama aslinya. Nama aslinya tidak diketahui, dan ketika dia diperkenalkan oleh Namco sebagai karakter yang debut di Tekken 3 (yang notabene merupakan game yang menemani saya tumbuh besar), dia tidak punya nama, sehingga dikenal sebagai BoB atau "Boy on Bike" (cowok bersepeda motor). Adapun nama Hwoarang berasal dari Hwarang, sekelompok pemuda pria elit di Kerajaan Silla, Korea Kuno.

Gampang sekali mengenali Hwoarang yaitu tinggi, berkulit putih kecokelatan, berambut merah panjang, dan kerap mengenakan dobok (seragam yang dipakai atlet taekwondo). Yap, cowok tampan ini memang pengguna fighting style taekwondo, seni bela diri nasional Korea Selatan. Kendati begitu, Hwoarang juga kerap terlihat berpakaian ala anak geng motor. Karena dia memang anak geng motor dan hobi momotoran.

Bicara soal Korea memang tidak lepas dari taekwondo. Hampir setiap karakter game fighting yang berasal dari Korea Selatan menggunakan fighting style taekwondo. Bahkan karakter Kim Kaphwan dari serial King of Fighters menggunakan fighting style taekwondo. Taekwondo debut sebagai ajang olahraga Olimpiade demonstrasi pada tahun 1988 di Seoul, sebelum resmi dilombakan di Olimpiade Musim Panas 2000 di Sydney, Australia. Salah satu atlet taekwondo kebanggaan Indonesia yang sering berlangganan medali di ajang olahraga dunia yaitu Andi Sultan. OK, kembali ke Hwoarang.

Hwoarang ini juga termasuk salah satu karakter di Tekken yang sangat susah untuk dimainkan dan dilawan. Gerakannya banyak sekali, kebanyakan tendangan, karena fighting style-nya yaitu taekwondo melibatkan banyak tendangan. Namun kelemahannya adalah, punishment-nya ampas sekali. Dalam per-Tekken-an, punishment berarti membalas serangan berbahaya musuh dengan serangan yang pasti ber-damage.

Begini ceritanya. Hwoarang adalah seorang pemuda Korea Selatan yang berguru kepada Baek Doo San, seorang ahli taekwondo terkemuka. Selain belajar taekwondo dari Baek yang sangat dia hormati, Hwoarang juga menghasilkan banyak uang dari taruhan perjudian yang tidak jujur. Sebagai anggota kelompok penipu, dia dan anggota lain memilih pertarungan demi uang. Mereka memanipulasi peluang dengan menyembunyikan kekuatan mereka yang sebenarnya.

Hwoarang memperbesar peluang melawannya dan membuat taruhan yang tampaknya bodoh. Lawan-lawannya segera menyadari bahwa merekalah yang benar-benar bodoh ketika Hwoarang mengalahkan mereka semua dengan telak.

Suatu hari, anggota Mishima Zaibatsu datang ke kota, salah satunya Jin Kazama. Hwoarang dan Jin bertemu untuk pertama kalinya lewat sebuah perkelahian dengan hasil seri. Dia menundukkan kepalanya karena tidak percaya pada cacat pertama dalam karirnya yang sempurna. Sakit karena memikirkan harus memberi tahu kabar buruk tersebut kepada Baek, Hwoarang bersumpah untuk berlatih setiap hari untuk menjamin hal itu tidak akan terjadi lagi. Naas, si monster bertubuh hijau, Ogre, mengklaim Baek sebagai korban, dan dia dianggap meninggal.

Akibat kejadian itu, Hwoarang kini punya tujuan hidup. Dia masuk turnamen King of Iron Fist 3 untuk mengalahkan Jin dan membalas dendam terhadap Ogre.

Hwoarang memenangkan turnamen tersebut, dan dia memegang piala emas berbentuk kepala Heihachi Mishima, kepala Mishima Zaibatsu dan kakek kepada Jin. Dia hendak melempar piala tersebut ke dalam air (karena kemenangan tidak berarti apa-apa untuknya), namun berhenti ketika dia melihat Jin yang luka-luka dikejar oleh pasukan Tekken Force. Jin dikepung oleh para tentara Tekken Force di sebuah gudang kosong. Hwoarang melemparkan pialanya ke gudang tersebut sebagai pengalihan perhatian, lalu masuk dan mengalahkan Tekken Force, serta menyelamatkan Jin.


Hwoarang di Tekken 4. (sumber: Pxfuel)
Hwoarang di Tekken 4. (sumber: Pxfuel)
Berlanjut ke Tekken 4, ketika kembali ke Korea Selatan, Hwoarang direkrut ke militer dan ditugaskan menjadi bagian dari divisi operasi khusus dengan gelar sersan. Korea Selatan memang negara yang mewajibkan pria berusia maksimal 28 tahun untuk wajib militer. Di Tekken 4, Hwoarang berusia 21 tahun, dan dia wamil pada usia muda. Meskipun keberhasilannya dalam berbagai misi sangat dihargai, kecenderungannya untuk tidak mematuhi aturan dan perintah sering membuat perwira seniornya pusing tujuh keliling.

Selama wamil, Hwoarang merasakan kekosongan yang aneh di dalam dirinya. Dia merindukan saat-saat dia mendapatkan uang dari berkelahi di jalanan, ketergesaan dari pertarungan tangan kosong, dan perkelahiannya dengan Jin Kazama. Pihak militer tidak dapat memadamkan kerinduan ini.

Suatu hari, pengumuman mengenai turnamen King of Iron Fist 4 mencapai telinga Hwoarang. Untuk pertama kalinya selama bertahun-tahun, darahnya mulai mendidih. Dia bertekad mengalahkan Jin, Heihachi Mishima, dan siapa pun yang berani menghalanginya dari mengklaim Mishima Zaibatsu sebagai miliknya. Hwoarang pun menyelinap keluar dari pangkalan militer dan pergi masuk turnamen.

Singkat cerita, turnamen kembali dimenangkan Hwoarang, dan Mishima Zaibatsu kini berada di bawah kendalinya. Namun yang mengejutkan semua orang, dijualnnya Mishima Zaibutsu ke perusahaan lain. Dia kemudian berangkat dalam perjalanan lain, karena ada satu tugas terakhir yang teramat penting sehingga harus dia selesaikan, yaitu: bergelut dengan Jin.

Ketika Hwoarang dan Jin sedang berkelahi, mereka diganggu oleh tentara Korea. Ternyata mereka tahu soal Hwoarang mangkir dari tugas wamil sehingga dapat dihukum oleh pengadilan militer. Dia diminta menyerahkan diri.


Hwoarang di Tekken 5. (sumber: Wallpaper Fuel)
Hwoarang di Tekken 5. (sumber: Wallpaper Fuel)
Hwoarang di Tekken 5: Dark Resurrection. (sumber: PlayStation Universe)
Hwoarang di Tekken 5: Dark Resurrection. (sumber: PlayStation Universe)
Hwoarang pun masuk penjara militer karena mangkir tugas wamil. Dia dibawa ke Kedutaan Besar Korea dan diberikan sepucuk surat oleh orang yang mengaku-ngaku dubes. Ketika membacanya, Hwoarang tidak dapat mempercayai matanya. Dia meminta dikeluarkan dari penjara.

Hwoarang pun terbang kembali ke Korea untuk menyelesaikan wajib militer. Dua bulan kemudian, dia bebas tugas dan siap menghabisi Jin Kazama. Setelah Jin kalah, Hwoarang kembali melakukan hobinya yaitu naik motor keliling kota. Namun, di tengah jalan, dia dihadang Devil Jin dan terlempar ke udara. Dia bersiap menerima kematian sebelum jatuh pingsan.

Secara canon, Hwoarang adalah satu-satunya karakter Tekken yang berhasil mengalahkan Jin. Itu pun dia hampir mati oleh Devil Jin sebagai pembalasan.


Hwoarang di Tekken 6. (sumber: Wallpaper Flare)
Hwoarang di Tekken 6. (sumber: Wallpaper Flare)
Ketika terbangun, Hwoarang sudah berada di rumah sakit. Ternyata dia mengalami kecelakaan parah dan sempat koma. Setelah mendengar tentang apa yang terjadi dari Baek Doo San, sang guru, yang berada di sampingnya selama koma, Hwoarang mendorong susternya dan tergopoh-gopoh menghampiri Baek. Dia meminta kembali diajari taekwondo. Setelah sembuh, Hwoarang kembali berguru pada Baek dan berlatih taekwondo dengan lebih semangat. Dia pun masuk turnamen King of Iron Fist 6 untuk mengalahkan Jin, sang musuh bebuyutan yang saat itu menggantikan posisi sang kakek sebagai kepala Mishima Zaibatsu.

Setelah mengalahkan iblis Azazel di tempat persembunyiannya, Hwoarang melepas bola berwarna ungu dari tubuhnya. Namun apa yang terjadi, bola tersebut mengeluarkan energi jahat dan mengubah wujudnya hingga berbentuk setan. Hwoarang menolak pengaruh bola tersebut, dan wujudnya kembali normal.


Hwoarang di Tekken 7. (sumber: Gamebrott.com)
Hwoarang di Tekken 7. (sumber: Gamebrott.com)
Kisah Hwoarang berlanjut di Tekken 7, di mana dia masih memandang Jin sebagai musuh abadinya. Setelah Jin mendeklarasikan perang di seluruh dunia, dia menghilang tanpa jejak. Berbekal sedikit informasi, Hwoarang bertolak ke Timur Tengah untuk mencari Jin. Di sanalah dia menemukan Jin dalam wujud Devil Jin.

Setelah itu, tentara PBB datang dan melemparkan granat ke arah Hwoarang dan Jin. Mereka berdua selamat, namun Hwoarang buta sebelah. Di game ini, Hwoarang berambut hitam dan mengenakan penutup mata.


Hwoarang di Tekken 8. (sumber: Bandai Namco)
Hwoarang di Tekken 8. (sumber: Bandai Namco)
Perjuangan si tukang tendang mencari dan membasmi Jin Kazama belum sampai sini. Nantikan kelanjutan kisah si "Blood Talon" di Tekken 8 dan perjuangannya menyerang Jin sampai bonyok, walaupun ending-nya so pasti tetap Jin yang menang dan siap mengakhiri garis keturunan Mishima. Pssst, di Tekken 8, mata kanan Hwoarang sudah sembuh.

Di Tekken 8, Hwoarang dan Jin masih bermusuhan, walaupun selama Story Mode dia sudah tidak lagi memandang Jin dengan penuh kebencian. Malahan, dia memihak Jin dalam perlawanannya terhadap rezim keras kepala Kazuya Mishima. Adapun di ending character episode Hwoarang, dia masih hobi momotoran.

Lil Amatsu, TekkenTuber asal Samarinda, Kalimantan Timur yang kini tinggal di Sumedang, Jawa Barat, terang-terangan menyebut Hwoarang sebagai salah satu karakter Tekken yang paling tidak dia sukai karena fighting style-nya tidak cocok dengan play style-nya. Bahkan dia punya pengalaman pahit dengan Hwoarang pada tahun 2022.

Jadi begini ceritanya. Pada suatu pagi di bulan Oktober 2022, Lil Amatsu terbangun dan tiba-tiba dia ingin bermain Tekken menggunakan salah satu karakter yang paling tidak disukainya. Karakter yang dia maksud adalah Hwoarang. Pagi itu dia menghafal dua kombo sakit Hwoarang, tentunya dengan tendangan-tendangannya yang mematikan. Setelah dia hafal, sorenya dia langsung live streaming. Namun sayang, selama dia live streaming, gameplay-nya hancur sekali, dan banyak sekali orang yang menghina dia. Akibatnya, Lil Amatsu kalah terus, dan dia turun rank dari Genbu ke Overlord. Itulah kali terakhirnya dia bermain Hwoarang dalam hidupnya.

Beberapa saat kemudian, salah satu video Lil Amatsu di YouTube mencapai 5 ribu like, dan seiring dengan bertambahnya jumlah like, dia mendapatkan banyak subscriber baru, dan kebanyakan di antara mereka mau melihat gameplay Hwoarang, juga Miguel. Sejak insiden Oktober 2022, Lil Amatsu tidak lagi mau bermain Hwoarang untuk selamanya, namun dia memutuskan untuk kembali belajar Hwoarang demi para Famatsu baru. Bahkan dia sampai live streaming tengah malam demi tidak ada orang toksik.

Perjuangan Lil Amatsu dengan Hwoarang banyak naik-turunnya. Bahkan dia pernah sampai titik di mana mentalnya benar-benar jebol karena kalah melawan seorang pemain Lili di ranked match. Dia menyerah, dan menyatakan berhenti membuat konten Hwoarang. Namun, beberapa hari kemudian, banyak komentar yang menyuruh Lil Amatsu untuk tidak menyerah membuat konten Hwoarang.

Sama seperti Weeekly yang kehilangan Jiyoon pada 1 Juni 2022, perjalanan Lil Amatsu dengan Hwoarang memang menghancurkannya, tetapi yang justru dihancurkan dari dia sama seperti apa yang dihancurkan oleh Weeekly dari kejadian ditinggal leader kebanggaan mereka; diri mereka yang lama, yang mudah menyerah, yang mentalnya lemah, yang mudah terluka karena membaca komentar orang toksik. Jika ada sesuatu yang harus kita petik dari perjalanan Lil Amatsu dengan Hwoarang, yaitu satu: kita tidak bisa membuat semua orang suka pada kita, pasti ada yang benci dan berusaha menjatuhkan kita. Namun hanya satu yang harus diingat, yaitu dukungan dari orang yang sayang pada kita. Dalam kasus Lil Amatsu, orang tersebut adalah kita, para Famatsu.

Jadi kita para Famatsu bagi Lil Amatsu seperti para Daileee bagi Weeekly: saat mereka down, kita ada untuk mereka.

Inilah video kisah Lil Amatsu dengan Hwoarang:


Tabik,
Yudhistira Mahasena

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Games Selengkapnya
Lihat Games Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun