Di kisah sebelumnya, Yoshimitsu yang mengejar Bryan untuk membalas dendam atas kematian rekan-rekannya memperhatikan pedang kesayangannya, yang juga bernama Yoshimitsu, mengeluarkan aura sinis. Pedang jahat ini, pada dasarnya, terus menerus mengejar darah, berusaha membuat pemiliknya menjadi gila.
Yoshimitsu telah menekan kekuatan pedangnya dengan memasok darah orang keji dan jahat. Namun, secara bertahap menjadi lebih sulit untuk menjaga keseimbangan pedangnya. Guna mencegah ini, Yoshimitsu memperoleh Fumaken, pedang yang diyakini dapat menyimpan tenaga pedang jahat. Pada saat yang sama, dia masuk turnamen King of Iron Fist 6.
Di akhir cerita, setelah mengalahkan Azazel, bos terakhir di Tekken 6, pedangnya menyimpan aura jahat dari roh Azazel. Kali ini penampilannya masih mirip samurai, tetapi topengnya berbentuk kerangka kepala orang utuh sehingga tampak sangar. Sebelumnya jika dilihat dari samping, Yoshimitsu tampak seperti memakai topeng ayam.
Dengan dilantiknya kembali Heihachi Mishima sebagai CEO Mishima Zaibatsu, Yoshimitsu curiga akan sesuatu yang buruk terjadi, jadi dia masuk turnamen King of Iron Fist 7 untuk menegaskan kecurigaannya.
Yang paling seru adalah di Tekken 7, Yoshimitsu punya tentakel seperti gurita. Lawannya di character episode-nya adalah Leo, si petarung Bajiquan asal Jerman yang berjenis kelamin ambigu.
Manalah kita tahu bagaimana kelanjutan kisah Yoshimitsu di game serial Tekken mendatang, tetapi yang kita tangkap yaitu suaranya sudah tidak lagi seperti robot. Penampilannya yang akan datang juga tampak lebih flamboyan, dengan warna dominan biru dan lampu merah.
Ending di character episode-nya Yoshimitsu di Tekken 8 yaitu dia kembali melawan Bryan Fury di tengah hutan saat malam hari setelah menang melawan Azazel.Â