Bismillahirrahmanirrahim.
Kemarin, saya menulis postingan tentang karakter Law di serial game fighting terbaik karya Bandai Namco, Tekken. Sepertinya Anda menyukainya, dan saya rasa postingan kali ini akan membahas karakter lainnya, yaitu Yoshimitsu. Itu tuh, si ninja luar angkasa tukang bawa pedang.
Mungkin banyak di antara Anda yang bertanya, apakah Yoshimitsu itu robot, alien, atau ninja? Dan mengapa penampilannya selalu berubah di setiap seri Tekken? Sebelumnya saya mau menjelaskan bahwa Yoshimitsu adalah sebutan untuk pemimpin klan Manji di Jepang. Dia menggunakan armor untuk menutupi identitas aslinya. Armor yang digunakan juga berbeda-beda di setiap sekuel, karena teknologi pastinya berkembang. Yoshimitsu adalah pengguna fighting style advanced Manji ninjutsu.
Pak Katsuhiro Harada selaku penggagas Tekken menegaskan bahwa Yoshimitsu bukan robot atau alien, melainkan manusia.
Yoshimitsu kerap menjadi favorit di kalangan gamer, karena dia merupakan satu-satunya karakter yang membawa pedang. Kadang pedangnya bisa menyala seperti lampu. Selain di Tekken, Yoshimitsu juga muncul di serial Soulcalibur.
Sekarang kita akan menguak lore tentang Yoshimitsu.
Begini ceritanya. Yoshimitsu diceritakan sebagai seorang ninja yang datang dari luar angkasa. Dia adalah pemimpin klan Manji, klan yang mencuri uang dari orang yang bertindak tidak jujur. Uang hasil curian itu dia berikan kepada orang miskin untuk makan mereka sehari-hari. Ketika turnamen King of Iron Fist pertama diadakan, Yoshimitsu ikut serta dalam turnamen tersebut sebagai umpan, dengan tujuan agar anak-anak buahnya mencuri biaya operasional turnamen.
Di Tekken 1, Yoshimitsu digambarkan berambut merah panjang, berbaju zirah, dan memakai topeng oni (setan Jepang).
Setahun kemudian, Yoshimitsu masih setia membagikan uang hasil curian klan Manji ke orang-orang yang membutuhkan. Beberapa waktu yang lalu, Yoshimitsu kehilangan sebelah tangannya, namun ada seorang ilmuwan yang baik hati yang mau merakit tangan palsu untuknya yaitu Dr. Bosconovitch dari Rusia. Suatu hari, Dr. B diculik oleh Kazuya Mishima. Yoshimitsu lalu memasuki turnamen King of Iron Fist 2 untuk menyelamatkannya.
Penampilan Yoshimitsu sedikit berubah di Tekken 2 yaitu memakai caping, namun tetap mengenakan topeng oni.
Kisah Yoshimitsu berlanjut hingga ke Tekken 3. Suatu hari, Dr. B jatuh sakit dan sekarat. Mengetahui Dr. B butuh darah Ogre untuk bertahan hidup, dia memasuki turnamen King of Iron Fist 3.
Penampilan Yoshimitsu di Tekken 3 adalah yang paling ikonik, bertopeng seperti tengkorak dan menggunakan pedang yang dapat menyala hijau.
Sebagai kepala Partai Manji, Yoshimitsu mendedikasikan dirinya untuk menyediakan makanan, pertolongan medis, dan tempat tinggal untuk pengungsi politik di seluruh dunia yang jumlah semakin meningkat. Sayangnya, dengan kekurangan dana dan tenaga kerja, Yoshimitsu tidak yakin dengan masa depan organisasinya.
Suatu hari, Yoshimitsu mendengar tentang turnamen King of Iron Fist 4. Dia membayangkan koalisi antara Partai Manji dan Mishima Zaibatsu. Dengan mimpi ini di benaknya, Yoshimitsu langsung masuk turnamen dan harus mengalahkan Heihachi Mishima bagaimana pun caranya.
Penampilan Yoshimitsu di Tekken 4 berbentuk kumbang.
Di Tekken 5, Yoshimitsu diceritakan masih membantu orang miskin. Suatu hari, ketika menerobos ke markas Mishima Zaibatsu, dia menemukan Bryan Fury yang terluka dan membantunya melarikan diri. Namun sayangnya, sebulan kemudian, ketika sedang mengunjungi laboratorium Dr. Bosconovitch, Yoshimitsu mendapati rekan-rekannya tewas. Ini adalah ucapan terima kasih Bryan.
By the way, Bryan bukan manusia melainkan cyborg. Kita akan membahasnya kapan-kapan.
Sebagai balas dendam, ketika mengetahui Bryan masuk turnamen King of Iron Fist 5, Yoshimitsu menajamkan pedangnya dan bersiap menghabisi Bryan. Penampilan Yoshi di Tekken 5 berbentuk samurai.
Di kisah sebelumnya, Yoshimitsu yang mengejar Bryan untuk membalas dendam atas kematian rekan-rekannya memperhatikan pedang kesayangannya, yang juga bernama Yoshimitsu, mengeluarkan aura sinis. Pedang jahat ini, pada dasarnya, terus menerus mengejar darah, berusaha membuat pemiliknya menjadi gila.
Yoshimitsu telah menekan kekuatan pedangnya dengan memasok darah orang keji dan jahat. Namun, secara bertahap menjadi lebih sulit untuk menjaga keseimbangan pedangnya. Guna mencegah ini, Yoshimitsu memperoleh Fumaken, pedang yang diyakini dapat menyimpan tenaga pedang jahat. Pada saat yang sama, dia masuk turnamen King of Iron Fist 6.
Di akhir cerita, setelah mengalahkan Azazel, bos terakhir di Tekken 6, pedangnya menyimpan aura jahat dari roh Azazel. Kali ini penampilannya masih mirip samurai, tetapi topengnya berbentuk kerangka kepala orang utuh sehingga tampak sangar. Sebelumnya jika dilihat dari samping, Yoshimitsu tampak seperti memakai topeng ayam.
Dengan dilantiknya kembali Heihachi Mishima sebagai CEO Mishima Zaibatsu, Yoshimitsu curiga akan sesuatu yang buruk terjadi, jadi dia masuk turnamen King of Iron Fist 7 untuk menegaskan kecurigaannya.
Yang paling seru adalah di Tekken 7, Yoshimitsu punya tentakel seperti gurita. Lawannya di character episode-nya adalah Leo, si petarung Bajiquan asal Jerman yang berjenis kelamin ambigu.
Manalah kita tahu bagaimana kelanjutan kisah Yoshimitsu di game serial Tekken mendatang, tetapi yang kita tangkap yaitu suaranya sudah tidak lagi seperti robot. Penampilannya yang akan datang juga tampak lebih flamboyan, dengan warna dominan biru dan lampu merah.
Ending di character episode-nya Yoshimitsu di Tekken 8 yaitu dia kembali melawan Bryan Fury di tengah hutan saat malam hari setelah menang melawan Azazel.Â
Bagaimana kelanjutan kisah si "Mechanized Space Ninja"?
Tabik,
Yudhistira Mahasena
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H