Sepulang dari bermain, hujan kembali turun. Kali ini Upin Ipin pulang tepat waktu, namun karena basah kuyup mereka kembali diamuk Kak Ros. Kali ini Upin Ipin tidak tahan lagi. Mereka kesal diamuk dan berani membanding-bandingkan caranya mendidik mereka dengan cara Abang Iz mendidik Mail.
Malam itu, Upin Ipin jatuh sakit. Mereka bercerita kepada Kak Ros tentang semua kebaikan Abang Iz. Mereka menutup dengan berkata bahwa jika mereka punya abang, sepertinya seru. Kak Ros pun marah.
Little did we know, itu adalah saat terakhir Kak Ros terlihat di rumah hijau. Ketika ditanyai ke mana Kak Ros, Opah dengan gamblang menjawab, "Semalam kalian bilang punya abang lebih seru. Jadi, tak perlunya kakak ada di sini." Beliau melanjutkan, "Kak Ros memang garang, tetapi garangnya itu untuk kebaikan. Dia ingin mendisiplinkan kalian untuk menjadi anak yang lebih baik."
Upin Ipin kembali mengingat semua dosa dan kesalahan yang pernah mereka perbuat pada Kak Ros. Opah kemudian berkata lagi, "Upin, Ipin, beruntungnya kalian punya kakak seperti Kak Ros. Dia wanita kuat, mau memperjuangkan semuanya sendiri. Semua dia lakukan sendiri sejak emak-abah kalian meninggal dunia. Dia menjaga kalian sampai kalian sebesar ini. Kalau kalian punya abang, belumlah tentu dia bisa menjaga kalian seperti Kak Ros menjaga kalian."
Lanjut beliau, "Lain kali jaga omongan. Jangan sampai orang tergores hati. Ingat itu."
Upin Ipin ingin meminta maaf kepada Kak Ros, tetapi keberadaannya kini tidak diketahui. Ending episodenya juga gantung.
Teori saya: Bisa saja Kak Ros pindah untuk tinggal dengan Abang Iz. Sejak debutnya di episode "Barang Baik Barang Kita", Abang Iz dan Kak Ros sering diisyaratkan memiliki hubungan spesial. Jika Kak Ros dan Abang Iz menikah sungguhan, artinya Abang Iz akan menjadi kakak ipar si kembar.
Bisa jadi jalan ceritanya canonical terhadap universe Upin Ipin, yang mana sedari awal si kembar diceritakan yatim piatu. Namun baru-baru ini, Les' Copaque sudah pandai bermain dengan emosi penonton dengan menghadirkan sosok emak-abah Upin Ipin, kendati dalam bentuk arwah.
Mungkin saja ceritanya sengaja gantung karena akan dilanjut dengan kisah cinta Kak Ros dan Abang Iz selama menginap di rumah Abang Iz. Sejak lulus kuliah, Abang Iz memilih untuk hidup sendiri, jauh dari Mail dan keluarganya. Apalagi di usia Kak Ros dan Abang Iz sekarang, sudah waktunya mencari pasangan hidup.
Usia Kak Ros dan Abang Iz hanya terpaut 5 tahun, dan tidak menutup kemungkinan mereka menikah muda. Menikah muda diyakini dapat menghindarkan diri dari zina. Apalagi Abang Iz orangnya agamis, hafizul Quran, jadi bisa dengan sabar mengajarkan sang calon istri ilmu agama.
Jadi Kak Ros ingin mengetes kedewasaan Upin Ipin supaya tidak perlu diingatkan dengan penuh amarah lagi untuk melakukan kebaikan. Apalagi dia dan sang calon suami akan menikah, sebuah kisah yang canonical terhadap universe Upin Ipin.