Mohon tunggu...
yudhi  prasetyo
yudhi prasetyo Mohon Tunggu... Teknisi - smoga dimudahkan dan dilancarkan.amin

Mahasiswa Program Studi Administrasi Bisnis STIAMAK Barunawati Surabaya Selalu belajar untuk berbagi dan lebih baik, to be a better man

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Pengalaman Merantau di Kotabaru Tanah Borneo Kalimantan Selatan

17 Oktober 2020   23:58 Diperbarui: 20 Oktober 2020   18:09 891
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kotabaru merupakan pulau terpisah dari pulau besar Kalimantan Selatan, dimana dari Ibu Kota Kalimantan Selatan yaitu Banjarmasin berjarak sekitar 300 km, jika ditempuh dengan mobil sampai 8 jam dengan 1 kali penyeberangan menggunakan Kapal Ferry dari Batulicin menuju Kotabaru.

Untuk jalur udara menggunakan pesawat, dari Surabaya transit terlebih dahulu ke Banjarmasin dengan waktu tempuh 1 jam, kemudian dilanjutkan dengan pesawat ATR 72-600 ke Kotabaru selama 45 menit. Hal yang sangat penting diperhatikan jika menggunakan pesawat dari Surabaya, begitu sampai di Banjarmasin jam tangan harus segera diubah lebih cepat 1 jam, karena perbedaan waktu Kotabaru menggunakan jam Waktu Indonesia Tengah (WITA) sehingga tidak ketinggalan pesawat lanjutan ke Kotabaru. Untuk harga tiket pesawat dari Surabaya ke Kotabaru sekitar Rp. 900 ribu, tapi ketika peak season (lebaran, natal, dan akhir tahun) bisa mencapai Rp. 1.2 juta sekali jalan.

Sumber : traveloka.com
Sumber : traveloka.com
ATR 72-600 Banjarmasin ke Kotabaru (Doc. Pribadi)
ATR 72-600 Banjarmasin ke Kotabaru (Doc. Pribadi)

Ada beberapa tempat wisata yang sudah saya kunjungi di Kotabaru :

 1. Siring Laut

Siring Laut Kotabaru (Doc. Pribadi)
Siring Laut Kotabaru (Doc. Pribadi)

Siring Laut merupakan tempat wisata yang berada di pusat kota sehingga sangat ramai pengunjung terutama saat malam hari karena terdapat spot wisata kuliner, selain itu ada juga arena bermain anak, lapangan yang luas untuk olahraga, dan kegiatan-kegiatan lainnya. 

 2. Pantai Gedambaan

Pantai Gedambaan -- Kotabaru (Doc. Pribadi)
Pantai Gedambaan -- Kotabaru (Doc. Pribadi)
Lokasi Pantai Gedambaan sekitar 20 km dari kota yang tepatnya berada di Desa Sarang Tiung. Disini bisa bermain pasir, berenang dan terdapat banyak pohon cemara yang membuat rindang dan sejuk sehingga cocok untuk bersantai menikmati pantai. Jangan lupa juga untuk menikmati hidangan ikan laut bakar dan kelapa muda.

 3. Taman Hutan Meranti

 Gowes Hutan Meranti (Doc. Pribadi)
 Gowes Hutan Meranti (Doc. Pribadi)
Tempat wisata ini berjarak sekitar 15 km dari kota. Di bagian bawah bisa masuk ke hutan meranti dan tempat favorit pengunjung adalah di bagian atas, dimana bisa melihat keindahan alam hutan-hutan, kebun binatang rusa, kelinci, monyet dan burung. Untuk goweser penyuka tanjakan, tempat ini sangat cocok karena memiliki sudut kemiringan hampir 50 derajat dengan track yang panjang.

Selain ketiga tempat di atas, masih banyak sekali tempat wisata di Kotabaru yang menarik untuk dikunjungi. Hal yang tak kalah penting adalah oleh-oleh yang dibawa ketika mudik, kerupuk amplang terbuat dari ikan tenggiri merupakan oleh-oleh paling terkenal, ada juga ikan tenggiri kering, cumi kering, dan juga batik sasirangan khas Kotabaru.

Saat ini kegiatan gowes sangat diminati, lokasi-lokasi yang menarik terutama untuk sepeda Mountain Bike (MTB) adalah masuk ke hutan-hutan dengan medan jalan tanah yang menanjak dan pesisir pantai.

Gowes Kotabaru (Doc. Pribadi)
Gowes Kotabaru (Doc. Pribadi)

Kotabaru sangat penuh cerita dan melekat dalam hati, dimana perantauan selama 4,5 tahun yang merupakan perantauan terjauh dalam hidup saya. Kehidupan di Kotabaru tidak ada macet, udara bersih, terkadang dijumpai monyet yang berkeliaran. Tetapi tetap saja seberapa jauh saya merantau, kampung halaman adalah tujuan utama sebagai zona nyaman.

Yudhi Prasetyo (20131103) _ STIAMAK BARUNAWATI
www.stiamak.ac.id 17 Oktober 2020

 

 

 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun