Keberatan kalangan kesehatan akan usulan Omnibus Kesehatan sekurangnya menyoal, (i) keterlibatan dan partisipasi publik, (ii) ketidakjelasan tujuan, hingga (iii) regulasi bidang kesehatan terbilang relatif baru, terlebih selama ini tidak banyak mengalami benturan di lapangan.
Hal terpenting dari laku kebutuhan sektor kesehatan domestik adalah penguatan ketahanan sistem kesehatan nasional. Bukan hanya dalam konteks utak-atik aturan semata.
Implementasi dari pelaksanaan regulasi yang telah ada, jauh lebih penting. Komitmen yang konsisten untuk mengangkat agenda kesehatan secara langsung, terasa lebih mendesak.
Sorot utamanya pada, (i) kemandirian domestik di sektor kesehatan, (ii) pembenahan dimulai dari hulu di bidang pendidikan, hingga institusi pelayanan kesehatan, (iii) perbaikan atas ketimpangan akses layanan kesehatan, hingga (iv) penambahan kapasitas anggaran pada sektor-sektor kesehatan.
Simplifikasi regulasi dapat dipahami dalam upaya harmonisasi, tetapi ada celah free rider yang juga harus diwaspadai dalam kerangka kepentingan tarikan pasar global.
Bila Omnibus Ciptaker ditujukan untuk menstimulasi investasi, maka apa maksud dari Omnibus Kesehatan? Lalu siapa yang akan diuntungkan(?) -cui bono sebut filsuf Cicero.
Keberadaan sektor kesehatan merupakan hal strategis, sebagaimana pendidikan, berkontribusi pada pembentukan kekuatan bangsa.
Dengan kesadaran itu, perlu ada kesungguhan kekuasaan, untuk memastikan sekaligus menjamin terpenuhinya hak-hak kesehatan publik.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI