Mohon tunggu...
Yudhi Hertanto
Yudhi Hertanto Mohon Tunggu... Penulis - Simple, Cool and Calm just an Ordinary Man

Peminat Komunikasi, Politik dan Manajemen

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Artikel Utama

Konstruksi dan Belenggu Bias Perempuan

10 Maret 2022   14:30 Diperbarui: 12 Maret 2022   04:15 2488
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Ruang aktifitas perempuan, dalam hal ini panggung perjuangannya semakin terbuka. Dunia yang berjejaring dengan kemajuan teknologi, ikut mendorong demokratisasi informasi, juga berdampak bagi kaum perempuan. 

Pada situasi tersebut, ada wilayah fantasi sebagai tujuan yang perlu dikukuhkan. Perspektif itu memunculkan sikap kemandirian dan keberanian, untuk menghidupkan gagasan tentang kapasitas emansipasi perempuan. 

Penelitian Rewindinar, Fantasi Mamah Muda, Kajian Morfogenesis dan Network Society, 2022 memperlihatkan bahwa kolektifitas dan interaksi yang kohesif dari para perempuan, mampu menciptakan bentuk keagenan baru yang berkorelasi dengan sturktur sosialnya.

Di titik tersebut, pilihan kritisnya kembali berpulang pada kaum perempuan, untuk mengambil pilihan apakah konsisten dalam mencapai tujuan keadilan gender, atau justru terperangkap dalam stereotipe tradisional sebagai akibat buaian modernitas.

Perempuan harus mampu untuk meluruskan bias internalnya, sembari mengikis bias yang terjadi baik secara struktural maupun kultural pada kehidupan bernuansa patriarki. Selamat hari perempuan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun