Bagaimana mengatasinya? Efektifkah penanganan legal dalam kasus seperti itu?Â
Upaya untuk menangkal disinformasi di era banjir informasi melalui media sosial, hanya akan ampuh ketika sumber informasi juga mampu membanjiri informasi yang benar sama kuatnya.
Lalu bagaimana agar di ruang informasi bisa terbebas dari polusi? Hal yang utama adalah menyampaikan kebenaran disertai dengan kejujuran sebagai aspek terpenting.
Fenomena dr Lois dan mungkin berbagai kisah yang sama lainnya, hanya akan ditangani dengan baik bila proses komunikasi di ruang publik disertai dengan keterbukaan ruang dialog.
Realitas fakta yang ada harus berani ditampilkan tanpa perlu ditutupi. Informasi bergerak liar dalam pemaknaan tafsir publik karena banyak hal yang masih tersamar dan remang-remang.Â
Padahal kita membutuhkan lampu yang terang benderang untuk mampu melihat jalan ke depan. Otoritas pemangku kekuasaan harus mampu berhadapan suara berbeda, itulah dinamika.Â
Kita memerlukan suara berbeda sebagai sarana penyeimbang, memastikan pengambilan kebijakan berjalan sesuai jalurnya. Pilihan mencerahkan publik menjadi lebih bijak dibanding sekedar memenjarakan.
Kabut pekat ruang informasi yang sesak dengan polusi, membutuhkan ketenangan berpikir dan pencerahan rasional agar kita mampu bernafas mendalam.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H