Mohon tunggu...
Yudhi Hertanto
Yudhi Hertanto Mohon Tunggu... Penulis - Simple, Cool and Calm just an Ordinary Man

Peminat Komunikasi, Politik dan Manajemen

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Tantangan Defisit, Tugas Dirut Baru BPJS Kesehatan

25 Februari 2021   10:12 Diperbarui: 25 Februari 2021   10:16 148
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sosbud. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/Pesona Indonesia

Komunikasi dan koordinasi perlu dibenahi, agar cita-cita ideal menuju pintu gerbang kemerdekaan bisa diwujudkan dalam melindungi segenap warga bangsa. Bahwa kesehatan merupakan fundamental right -hak mendasar, BPJS Kesehatan diharapkan mampu merefleksikan konsep reformasi sistem kesehatan dengan basis asuransi sosial (Ali Ghufron, 2004)

Kondisi defisit bagi program BPJS Kesehatan yang sebelumnya selalu berulang adalah tantangan Dirut baru. Defisit pembiayaan tidak hanya dimaknai secara teknis sebagai senjangnya pendapatan dan biaya, melainkan (i) lemahnya komitmen dan dukungan atas program, dan (ii) ketidakseriusan melihat peran penting sektor kesehatan sebagai aspek pembangunan.

Sistem kesehatan nasional yang kokoh dan solid, merupakan kombinasi dari kuatnya perspektif kepentingan dan kehendak publik melalui (i) ideologi, (ii) pengambilan kebijakan dan (iii) budaya, (Laksono T, 2006), untuk memastikan agar kita dapat mendekati tujuan luhur kemerdekaan, sebagaimana bunyi dalam preambule UUD 1945 tentang perlindungan, kesejahteraan hingga keadilan sosial.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun