Lebih jauh lagi, analisis atas #tagar dan pilihan kata yang dipergunakan melalui pembacaan droneemprit.id memperlihatkan bila isu BPJS Kesehatan tidak terlepas dari pembicaraan politik, termasuk terkait dengan rencana Pilkada serentak 2020, dimana para kandidat mempergunakan isu kesehatan menjadi bagian dari strategi kampanye.
Format politik populis dengan mengangkat tema kampanye yang menyentuh kepentingan publik adalah sarana untuk mendapatkan simpati dan dukungan.Â
Meski kemudian lagi-lagi, bisa jadi publik pemilih kecewa, karena dalam praktiknya problem kesehatan tidaklah benar-benar menjadi dasar kepentingan untuk membangun kekuatan hidup bersama. Di sanalah tantangan bagi pemenuhan akses kesehatan nasional perlu segera dibenahi, lebih dari sekedar janji kampanye.
Situasi ini pula yang mungkin dapat menjelaskan mengapa hasil Survei Litbang Kompas (20/10) yang memperlihatkan 52.5 persen responden menyatakan ketidakpuasan pada momen setahun kepemimpinan nasional. Inilah momen reflektif kekuasaan.