Mohon tunggu...
Yudhi Hertanto
Yudhi Hertanto Mohon Tunggu... Penulis - Simple, Cool and Calm just an Ordinary Man

Peminat Komunikasi, Politik dan Manajemen

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan Artikel Utama

Ruang Demokrasi dan Sistem Kesehatan Nasional

2 Agustus 2020   17:27 Diperbarui: 3 Agustus 2020   07:50 189
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Terdapat kesenjangan antara janji kampanye politik yang gegap gempita pada periode pemilihan, terutama tentang kesehatan dan kesejahteraan, dengan lemahnya realisasi serta bukti atas dukungan serta pengutamaan kepentingan publik dalam ranah pengambilan kebijakan. Sekurangnya ruang demokrasi, telah membuka asa dan celah sempit mengenai nasib kesehatan publik. 

Di antara tarik-menarik kepentingan elit dan publik, kita berharap agar program jaminan kesehatan selayaknya misteri pada kotak pandora, yang menyisakan bintang terang harapan di dasar kotak, setelah bintang-bintang yang membawa aura buruk menyebar ke seluruh penjuru sesaat setelah kotak pandora terbuka. 

Harapan akan negara kesejahteraan dengan perlindungan serta jaminan atas hak esensial publik harus tetap dinyalakan sebagai tujuan besar dalam kehidupan bernegara.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun