Pengkaryaan kader serta simpatisan, hingga penggunan konsultan politik dapat dilakukan dengan melihat kerangka kerja yang diajukan. Banyak pilihan bentuk mulai dari survei politik, pembentukan opini publik, implementasi agenda setting media massa hingga debat kandidat dapat diprgunakan untuk memastikan tokoh yang diusung selalu tampil dan mendapatkan publikasi positif.
Relasi Pemasaran dan Kampanye
Ketika kampanye berbicara tentang keterbatasan waktu, maka sudah seharusnya pola edukasi pemilih dilakukan dalam kerangka jangka panjang. Maka kita akan mulai bersentuhan dengan pemasaran politik, yang tidak terbatas pada acuan waktu. Mekanisme branding atas partai politik dan figur personal, dapat dibangun jauh hari sebelum masa kampanye.
Tantangan terbesar dari panggung politik kita hari ini adalah kerja politik yang panjang serta matang. Konsentrasinya masih berfokus pada kampanye, sehingga faktor tokoh kerapkali adalah hasil negosiasi dibandingkan kader yang dipersiapkan. Demokrasi kita memang masih prosedural yang kalkulatif, nyaris tanpa rencana serta selalu hadir saat injury time.
Ketika partai politik mampu merumuskan program kampanye politiknya, maka komitmen yang konsisten tersebut akan menjadi modal dasar kuat untuk masuk kedalam periode pemilu. Kita memang berhadapan dengan pragmatisme kekuasaan. Tentu kita telah kehilangan akan dua hal penting yang menjadi dasar bagi kemajuan bangsa, yakni koherensi -penguatan serta penyatuan dan fidelity -nilai kebenaran.
Politik memang soal kuasa dan pemilu, sementara kita membutuhkan ruang kenegaraan yang mengharuskan upaya memikirkan generasi penerus banga dalam horison dimasa depan!.