Mohon tunggu...
Yudhi Hertanto
Yudhi Hertanto Mohon Tunggu... Penulis - Simple, Cool and Calm just an Ordinary Man

Peminat Komunikasi, Politik dan Manajemen

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Komunikasi Citra dan Negosiasi Wajah

14 April 2018   11:51 Diperbarui: 14 April 2018   11:58 625
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kepalsuan wajah, sangat mungkin dipahami sebagai upaya untuk menarik simpati, mendapatkan dukungan dan menjadi pilihan bagi publik dengan sekuat mungkin menonjolkan wajah positif yang menyenangkan.

Bilamana wajah itu berubah? Ketika tujuan dari orientasi negosiasi wajah yang disetting serta dipergunakan, telah mendapatkan hasil sesuai ekspektasi yang diharapkan. Kepalsuan kemudian luntur, menampilkan wajah dalam bentuk keasliannya.

Solidaritas semu, atas wajah palsu, hanya akan bersifat temporer, tidak permanen sesuai kepentingan sesaat. Sesungguhnya, upaya organik dalam membangun simpati berkesinambungan adalah dengan merubah wajah yang menampilkan keakuan menjadi wajah bersama dalam makna kita.

Bersatunya karakter dasar dan negosiasi wajah, adalah bentuk alamiah dari interaksi dan konstruksi sosial dalam hakikat kesejatian.

Jadi mulailah menebak selubung topeng dari wajah-wajah palsu yang akan ditampilkan para pemilik kepentingan di tahun politik, jangan sampai salah menilai wajah, apalagi hanya sekedar citra media yang sarat rekayasa!.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun