Mohon tunggu...
Yudhi Hertanto
Yudhi Hertanto Mohon Tunggu... Penulis - Simple, Cool and Calm just an Ordinary Man

Peminat Komunikasi, Politik dan Manajemen

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Artikel Utama

Menanti Rindu Alam "New Reborn"

21 Desember 2017   20:22 Diperbarui: 22 Desember 2017   03:13 2335
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Foto: Tribunnews.com

Salah satu langkah yang perlu direformulasi, pada bisnis yang sedang dalam taraf penurunan, adalah rejuvenasi (penyegaran). Dalam hal ini, model penyegaran yang dapat dilakukan adalah fokus dari perubahan format bisnis.

Terdapat beberapa opsi yang dapat diambil, teori strategi generik memberikan beberapa pilihan (1) cost leadership (2) focus (3) differentiation.

Apakah akan konsisten pada segmen market awal generasi 80-90, atau sekaligus menyasar pasar yang baru menuju millenials. Digital branding dengan berbagai kanal digital, sudah menjadi kewajiban. Spot selfie dan wefie yang Instagramable ditambahkan.

Sebab mungkin agak sulit mencari spot yang penuh keindahan alam, seperti lokasi Rindu Alam sebelumnya. Karena itu, melalui kreatifitas dan inovasi keunggulan baru harus dibentuk. Termasuk pembenahan aspek kuliner, yang memunculkan taste mumpuni.

Kita mungkin perlu menunggu konsep Rindu Alam New Reborn atau kemudian hanya menyimpan kenangan tentang nama restoran yang telah menjadi legenda pada masanya.

Semoga saja!.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun