Sehingga dengan demikian, standar kualitas atas brand, akan dilekatkan pada nilai merek yang lebih tinggi. Tetapi membiarkan merek awal untuk tetap tumbuh secara organik.
Diera dimana similarity product terjadi, maka sulit membedakan satu produk dari lainnya. Terbayangkan kah oleh anda, bahkan KFC menawarkan menu Burger, sementara McD memasukan list menu ayam goreng.
Maka langkah menghapus Donuts dibelakang merek Dunkin adalah upaya untuk memperbesar kapasitas produknya menuju similarity, menawarkan varian produk untuk berkompetisi.
Tetapi satu langkah yang perlu diujicoba oleh Dunkin dalam membesarkan produknya menggunakan metode mixing antar lini.
Berkaca dari produk KinderJoy yang mengkombinasikan panganan coklat anak dengan surprise mainan sebagai dua jenis produk berbeda dalam bundling offering baru bagi customer.
Dikemudian hari, mungkin saja Dunkin dan Baskin Robbins bisa berkolaborasi tidak hanya pada penyatuan outlet penjualan. Tetapi menyatukan lini produk yang berbeda, foam es krim di Dunkin Coffe atau topping eskrim diatas produk donut yang ditawarkan kepada pelanggannya.
Pada abad dimana selera pasar bergerak secara dinamis, maka inovasi kreatif produk harus menyelaraskan diri terhadap pasar agar tidak ditinggalkan pelanggan.
Kita perlu simak lebih jauh terobosan bisnis Dunkin yang dilakukan lebih dari perubahan logo merek.