Mohon tunggu...
Yudhi Hertanto
Yudhi Hertanto Mohon Tunggu... Penulis - Simple, Cool and Calm just an Ordinary Man

Peminat Komunikasi, Politik dan Manajemen

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Merajut Mimpi di Kepulauan Seribu

30 Desember 2016   11:28 Diperbarui: 30 Desember 2016   11:49 98
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

Kenapa di Jakarta? Mengapa tidak memanfaatkan utilitas kepulauan seribu? Apa dasar pemikiran utama sehingga harus difungsikan sebagai hunian terintegrasi? Bagaimana menciptakan sinergi pembagunan tanpa merubah ekosistem?.

Sketsa itu membayang, lalu teringat Pulau Tidung Kecil yang terhubung dengan Pulau Tidung Besar melalui Jembatan Cinta berwarna Pink itu yang belum banyak terjamah. Kenapa Pemda tidak memberdayakan partisipasi swasta lokal/ daerah? Membangun eko-wisata yang menghidupkan ekonomi daerah tersebut.

Dibanding harus menggandeng peran konglomerasi swasta, proses distribusi ekonomi dan upaya mengatasi kesenjangan ekonomi dapat dilaksanakan dengan mengajak serta masyarakat utk berdaya upaya bagi diri dan lingkungannya.

Penanaman bakau disepanjang garis pantai, pengaturan kebersihan lokasi wisata dan pemukiman, melakukan zonasi wisata yang dikelola oleh masyarakat lokal. Ah.. sayang para elit sibuk dengan urusan kursi kekuasaan dibanding mengurusi masyarakatnya yang harusnya dilindungi dengan kekuasaan yang dimiliki tersebut.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun