Mohon tunggu...
Yudhi Hertanto
Yudhi Hertanto Mohon Tunggu... Penulis - Simple, Cool and Calm just an Ordinary Man

Peminat Komunikasi, Politik dan Manajemen

Selanjutnya

Tutup

Money Artikel Utama

Bersaing di Social Media: Apa yang Harus Diperhatikan?

1 April 2015   14:51 Diperbarui: 17 Juni 2015   09:54 41
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Lalu bagaimana memperlakukan social media bagi sebuah brand? Tentu diperlukan sebuah strategi khusus yang terarah sesuai dengan terget sementasi sasaran. Disamping itu, brand harus mampu membaca dengan tepat bahwa terjadi perkembangan yang luar biasa dalam asplikasi social media yang memiliki masing-masing end user yang saling beririsan.

Bahwa pemasaran diranah social media akan berlangsung secara presisi, bila kemudian dilakukan dengan menggunakan skema multichannel. Facebook, twitter dan youtube dapat menjadi sarana yang membangun keterhubungan produsen dan konsumen secara berkelanjutan. Termasuk memberdayakan pola pemasaran konvensional non social media, sebagai pelengkap efektif bagi kerangka pemasaran.

Bila kemudian mengacu pada review di swa 5) kehadiran social media hendaknya menciptakan terbentuknya keterlibatan dan interaksi yang langgeng,. Hal ini dikenal sebagai engagement, yang memiliki makna bahwa pelanggan atau stakeholder menjadi peserta, bukan sekadar pemirsa. Dengan demikian, pelanggan akan memberikan waktu dan energinya untuk berbicara mengenai brand Anda.

Dititik inilah, social media memiliki dampak secara strategis, yakni (1) dapat menentukan pelanggan loyal dan pengguna kunci yang berpengaruh, serta (2) memberikan dampak penyampaian pesan secepat virus. Ketika hal itu terjadi, maka akan dapat terbentuk sebuah strategi, untuk mendayagunakan pelanggan yang akan bertindak sebagai pemasar, kepada calon pelanggan lain secara efektif tentunya.

Pencermatan terhadap pelanggan, termasuk didunia maya melalui social media, hendaknya dilakukan dengan sangat berhati-hati, terlebih karena kesadaran akan dampak penyebaran informasi secara viral. Keberadaan engagement sebelumnya, tentu harus dapat dikenali, sebagai bagian dari customer advocacy yang akan berujung pada pemberian referensi merek kepada pelanggan lain.

Oleh sebab itu, didomain social media, brand sebagaimana swa 6) harus being human. Membangun upaya yang menyentuh pada terbentuknya loyalty customer, lebih dari sekedar kalkulasi repeat purchase ataupun retention pelanggan, karena kondisi ini telah menjadi realitas baru pelanggan saat ini.

Tentu tidak mudah melakukan kalkulasi engagement tersebut. Ukuran kuantitatif sulit untuk dikonversi secara nominal. Terlebih dalam kaitan langsung dengan ukuran penjualan. Meski demikian, sesungguhnya relasi antara pengelolaan social media dan pemasaran brand, dapat dilihat melalui berbagai macam metrik yang bisa dipergunakan sebagai alat ukur, serta ada hal lain yang perlu dilihat.

Apa itu? Bahwa social media adalah alat promosi pemasaran, menjadi tools yang membangun ketertarikan, mendorong kesadaran dan keterlibatan. Hal ini harus mampu dikonversi, dalam bentuk penjualan, setelah ketertarikan pelanggan itu di-follow up, oleh tim pemasaran. Berdasarkan mix 7) maka strategi yang dapat diterapkan di social media adalah (1) menetapkan konten yang berdampak pada penguatan brand, termasuk didalamnya memetakan pelanggan. Disamping itu, (2) mendorong terciptanya kunjungan crowd and traffic pada website, ketika kondisi ini telah tersedia maka stimulasi penjualan dilakukan dengan menemukan customer potensial.

Maka, formulasikan segera strategi social media brand Anda.

Daftar referensi:



  1. HALAMAN :
    1. 1
    2. 2
    3. 3
    4. 4
    Mohon tunggu...

    Lihat Money Selengkapnya
    Beri Komentar
    Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

    Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun